Page 12 - Majalah Edisi 3
P. 12
r e s e n s i b u k u
Sekelumit dari “Tapak Jejak”
isah perjalanan Bung, sapaan akrab Fiersa Besari berlanjut
dalam buku terbarunya yang bertajuk 'Tapak Jejak' yang
Kresmi rilis pada 17 Agustus 2019 lalu.
Kisah yang berawal dari niat dan tujuan yang berbeda, Bung dan
2 sahabatnya yakni Anisa Andini atau yang akrab disapa Prem dan
Baduy memulai perjalanan menyusuri Indonesia. Sebelumnya, Bung
sudah lebih dulu menceritakan kisah petualangannya bersama Prem
dan Baduy dalam buku Arah Langkah yang terbit pada tahun 2018 dan
pada buku Tapak Jejak ini menjadi sekuel lanjutan cerita dari buku
Arah Langkah.
Dalam buku Tapak Jejak, Bung melanjutkan cerita
perjalanannya, yang pada akhirnya harus seorang diri menjejaki
perjalanan hingga ke Indonesia Timur setelah Prem dan Baduy
memilih pulang untuk kembali pada rutinitas masing-masing dan tidak
melanjutkan perjalanan bersama Bung.
Kisah-kisah Bung dalam menyusuri Indonesia terbilang sangat
Judul: menarik, bagi beberapa pembaca mungkin bisa menjadi dorongan
Tapak Jejak tersendiri dalam membangkitkan semangat bertualang. Dalam
perjalanannya, Bung bercerita bahwa ia bertemu banyak sahabat baru
Penulis: disetiap tempat yang ia singgahi dan mereka berasal dari berbagai
Fiersa Besari kalangan. Ada Sarah, Novi, Agu, Desi, yang bekerja di civitas
Penyunting: akademik Universitas Papua, para anggota komunitas pencinta alam
diberbagai daerah yang didatangi Bung, Irfan yang gigih dari Banda
Juliagar R.N
Neira dan masih banyak lagi sahabat lainnya.
Penyunting Akhir: Disetiap tempat yang berbeda pasti memiliki keindahan alam,
Fenisa Zahra budaya, tradisi, hingga cerita daerah yang berbeda-beda, hal demikian
Pendesain Sampul: pun tidak luput untuk diceritakan oleh Bung dalam buku Tapak Jejak.
Widuri Dwi Astuti Dalam perjalanannya pula, Bung akhirnya sampai hingga
perbatasan Indonesia-Papua Nugini berkat keberanian dan
Penata Letak: ketekunannya. Beliau juga sampai memotong habis rambut
@agoytama panjangnya ketika sampai di Raja Ampat, Papua untuk memenuhi
Foto: salah satu nazarnya.
Fiersa Besari Kisah-kisahnya diceritakan Bung dengan luwes dan ringan,
dalam beberapa bagian cerita bahkan sampai membuat tertawa karena
Penerbit: membacanya. Seperti buku Arah Langkah, sekuel buku Tapak Jejak
Media Kita juga dilengkapi foto-foto dokumentasi perjalanan dari lensa Bung
Tahun Terbit: disetiap tempat yang disinggahi.
Cetakan Pertama, 2019 Dalam buku ini pun, kita dapat mengenal Bung dan kisah
lamanya. Karena ada bagian dalam buku yang diberi nama Kepingan
ISBN:
Ingatan disetiap sub bagian cerita. Ada 7 kepingan ingatan yang berisi
978-979-794-586-2 cerita-cerita metamorfosis Bung. Dari ia kecil, masa Sekolah
Jumlah Halaman: Menengah Pertama (SMP), masa Sekolah Menengah Atas (SMA),
312 Halaman masa kuliah, hingga melakukan perjalanan panjangnya selama 7 bulan
menyusuri Indonesia lalu kembali menemukan makna pulang dan
rumah.
TH. 2020 | EDISI 03 | EKONOMIKA 11