Page 8 - Majalah Edisi 3
P. 8
l a p o r a n u t a m a
Keterlibatan R.A Kartini perkembangan seni ukir Jepara, mendapatkan pesanan kotak
d a l a m m e n g e m b a n g k a n adalah keberanian untuk dengan ukiran cerita wayang dari
kesenian tidak diragukan lagi, mengumpulkan para pengerajin Bupati-Bupati Jawa dan Madura,
terlihat dalam pembinaan seni ukir dari Belakang Gunung. yang kelak akan digunakan
kesenian salah satunya yaitu seni R.A Kartini meminta kepada untuk panel foto. Panel ini akan
ukir. Sebelumnya R.A Kartini para pengerajin, untuk membuat dipersembahkan kepada Sri Ratu
melihat ketimpangan keadaan barang-barang ukuran kecil B e l a n d a . R . A K a r t i n i
yang terjadi pada pengerajin seni seperti kotak rokok, tempat mengkreasikan kotak-kotak
ukir, beliau berharap ada perhiasan dan berbagai souvenir. tersebut, dengan memadukan
perbaikan, sehingga para Tidak lama kemudian, produksi hiasan perak sehingga menjadi
pengerajin mendapatkan ditingkatkan dengan membuat hasil kerajinan tangan yang
penghasilan yang lebih layak barang-barang seperti meja, sangat indah. Barang-barang
sesuai dengan karya yang kursi, lemari dan tempat tidur. yang sudah jadi kemudian
dihasilkan. Pada kenyataannya R.A Kartini telah mengubah Seni dikirim ke berbagai kota besar
hasil karya yang berkualitas dan ukir yang telah melekat pada melaui sahabat-sahabatnya.
i n d a h , b e l u m d i h a r g a i Kota Jepara dan menjadi bagian Keterampilan yang dimiliki para
s e b a g a i m a n m e s t i n y a , d a r i kete pengerajin dapat meningkatkan
pengerajin hanya mendapatkan kesejahteraan dari produk yang
upah yang rendah. dijual. Ternyata ukiran Jepara
Kondisi yang dialami sangat digemari oleh konsumen.
masyarakat Jepara membuat R.A Hal ini membuktikan bahwa R.A
Kartini berusaha mencari jalan ram Kartini sangat berpangaruh
keluar, agar para pengerajin bisa pil a n terhadap mengembangkan seni
mas yarakat Jepara, ukir.
yang sudah menemukan jalan
terang serta mengangkat taraf
hidup para pengerajin secara I n d u s t r i u k i r
luas. Semua barang laku terjual J e p a r a S e b e l u m
dengan harga yang lebih mahal Reformasi
Pada tahun 1989 Bupati
dari yang mereka jual sendiri.
Barang-barang yang telah Jepara, Hisom Prasetyo beserta
jajaran pemerintah dan Asmindo
selesai dibuat pengerajin seni
Komda ingin melakukan hal
ukir dan siap dipasarkan, dijual
yang bisa membuat industri ukir
ke Semarang dan Jakarta, agar
Jepara bisa menembus pasar
masyarakat dilain daerah
internasional. Cara yang ingin
b e r u b a h d a r i k o n d i s i mengetahui bahwa penduduk ditempuh yaitu dengan cara
sebelumnya, menjadi lebih baik. Jepara pandai membuat barang pameran untuk mengenalkan
Ada dua cara yang dilakukan R.A u k i r a n y a n g i n d a h d a n produk-produk ukir Jepara
Kartini untuk mengembangkan bermanfaat. Semua barang kepada dunia. Keinginan untuk
seni ukir Jepara, pertama dengan terjual dengan harga yang tinggi m e l a k u k a n p a m e r a n i t u
mempromosikan potensi seni ketika di distribusikan di luar terkendala anggaran yang
ukir Jepara dengan tulisan- kota, jika dibandingkan di kota terbatas anggaran. Melalui
tulisanya, dalam bentuk prosa Jepara sendiri. Hasil penjualan Susilo Sudarman yang pada
yang berjudul Van een Vergenten barang diserahkan kepada para waktu itu menjabat Menteri
Uithockje atau Pojok yang pengerajin, setelah dipotong Pariwisata dan Telekomunikasi
dilupakan serta di ceritakan biaya transport dan lain-lain. menawarkan keinginan tersebut
kepada sahabat lewat surat atau Setelah merasakan kondisi yang pada Gubernur Bali yang secara
secara langsung. seperti ini para pengerajin spontan menyambut baik dan
Langkah kedua yang semakin giat membuat kerajinan bersedia menjadi tuan rumah
dilakukan oleh R.A Kartini yang karena banyak pesanan datang. pameran.
sangat monumental bagi Para pengerajin juga
TH. 2020 | EDISI 03 | EKONOMIKA 7