Page 89 - Ceritaku, Imajinasiku Kumpulan Cerita Pendek Anak Nusantara (Winastwan Gora, Miwahyudi W., Rafii Hamdi etc.) (Z-Library)_Neat
P. 89
Berangkatlah mereka ke hutan namun kali ini nasib mereka hari lezat oleh Nyi Dayang Sumbi dan di makan bersama-sama
itu sepertinya kurang beruntung. dengan Sangkuriang. Selesai makan Dayang Sumbi mencari
Tumang.
Tak ada satupun hewan yang mereka temukan, tiba-tiba
lewatlah seekor babi hutan putih. Babi itu mendekati si Tumang. “Sangkuriang, kemana si Tumang?” tanya Dayang Sumbi
Babi dan anjing itu bertingkah sangat aneh, sangkuriang melihat kepada Sangkuriang.
hal tersebut dan berteriak kepada si Tumang.
Tanpa merasa bersalah Sangkuriang menjawab.
“Tumang ! gigit dia !”
“Bu... anjing itu sudah berani melawanku. Tadi kusuruh
Mendengar teriakan Sangkuriang babi putih itu menyerang babi hutan malah diam saja. Akhirnya dialah yang
melarikan diri. Tumang berusaha mendengar namun kupanah dan kuambil daging dan hatinya."
diketahuinya babi itu adalah mertuanya sendiri yaitu Celeng
Dayang sumbi terkejut dan sangat marah, sepasang
Wahyungyang.
matanya memerah dan seketika tangannya mengambil barang
“Tumang gigit dia !” perintah Sangkuriang. yang ada di dekatnya lalu dipukulnya anak itu dengan entong
dan mengusir sangkuriang. Sangkuriang merasa bingung dan
Tumang hanya terdiam saja dan tak berani menyakiti
bertanya-tanya mengapa sang ibu mengusirnya dan lebih
babi itu, Sangkuriang sangat marah hingga ia tak bisa
menyayangi Tumang.
menahannya lagi. Ia mencabut anak panah dan membidik ke
arah babi tersebut namun babi itu telah lari ke arah semak Sangkuriang pergi dari rumah mengembara tak tentu
belukar. Sangkuriang semakin marah dan mengarahkan anak arah dan akhirnya bertemu dengan seorang petapa sakti. Ia
panah itu ke arah Tumang dan memanah tepat di perutnya. diangkat sebagai murid kesayangan semua ilmu yg dimiliki
petama di tumpahkan kepadanya. Beberapa tahun kemudian
Si Tumang pun mati dan Sangkuriang menyati kulit
Sangkuriang telah menjadi pemuda yang tampan dan bertubuh
Tumang dan mengambil daging dan hati Tumang. Kemudian ia
gagah perkasa.
membawa pulang. Hati dan daging tersebut di masak dengan
84 85

