Page 86 - Ceritaku, Imajinasiku Kumpulan Cerita Pendek Anak Nusantara (Winastwan Gora, Miwahyudi W., Rafii Hamdi etc.) (Z-Library)_Neat
P. 86

Beberapa tahun kemudian putri kecil itu telah menjadi                                   “Siapa yang mau mengambilkan benangku akan ku jadikan ia

         wanita cantik jelita. Kecantikannya terkenal sampai ke negara                                  suamiku apabila ia laki-laki dan akan ku jadikan saudara apabila

         tetangga,  hampir  setiap  pekan  ada  lamaran,  namun  Dayang                                 ia perempuan. “
         Sumbi selalu menolaknya.
                                                                                                        Tak disangka ternyata si Tumanglah yang mengambilkan

                Pada suatu hari karena sudah tak tahan lagi ia menemui                           benang tersebut. Dayang Sumbi sangat terkejut dan berkata

         anaknya itu untuk mendapatkan kepastian jawaban.                                               “Tumang bukan engkau yang aku maksudkan...!”

                “Ampun  ayahanda.  Hamba  belum  berniat  untuk  berumah
                                                                                                        Saat Dayang Sumbi hendak menolak keadaan yang ada
                tangga.”
                                                                                                 tiba-tiba terdengar suara tanpa rupa.
                Jawaban itu membuat sang Prabu murka dan tidak bisa
                                                                                                        “Nyi Dayang Sumbi! Kau adalah keturunan bidadari, bidadari
         menahan lagi.
                                                                                                        pantang menjilat ludah sendiri, lagi pula si Tumang memang
                “Sumbi hanya Ada dua pilihan bagimu. Mau menikah atau ku                                jodohmu. Sesungguhnya anjing itu adalah jelmaan dewa!”

                asingkan kau di pinggiran hutan dan hanya di temani dengan
                                                                                                        Dengan  berat  hati  Dayang  Sumbi  berusaha  untuk
                seekor  anjing  istana  yang  bernama  si  Tumang.”  Ujar  sang
                                                                                                 menerima. Hari-hari berlalu Dayang Sumbi dikaruniai seorang
                Prabu.
                                                                                                 anak  laki-laki  yang  tampan.  Diasuhnya  dengan  penuh  kasih

                Dayang sumbi memilih untuk di asingkan di pinggiran                              sayang dan di beri nama Sangkuriang.

         hutan. Di buatkan lah sebuah gubuk untuknya tinggal. Untuk
                                                                                                        Tak terasa tujuh tahun berlalu, Sangkuriang kecil telah
         menghilangkan kejenuhannya ia mengerjakan tenun.
                                                                                                 pandai berburu binatang bersama si Tumang. Dayang Sumbi tak

                 Suatu hari gulungan benang jatuh dan ia merasa malas                            pernah menceritakan bahwa si Tumang adalah ayahnya.
         untuk menggambilnya lalu ia mengucapkan sumpah yang tak
                                                                                                        Pada  suatu  hari  seperti  biasa  Sangkuriang  berpamit
         pernah dipikirkannya sebelumnya.
                                                                                                 kepada  sang  ibu  untuk  berburu  bersama  si  Tumang.





        82                                                                                                                                                        83
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91