Page 26 - E-MODUL MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL.
P. 26
investasi kehari berikutnya apabila dalam satu hari yang sama jumlah yang
melakukan pencairan mencapai lebih dari 10% dana kelolanya.
3. Resiko Perubahan Peraturan ( Regulation Risk )
Resiko perubahan peraturan adalah resiko turunya harga reksadana yang
disebabkan berubahnya peraturan terkait pengelolaan reksadana dan peraturan
yang berdampak negative terhadap emiten saham dan obligasi. Pada dasarnya,
resiko ini yang paling sulit diprediksi karena berasal dari kebijakan
pemerintah. Salain itu, resiko ini sulit untuk di ukur secara kuantitatif karena
sifatnya yang one time effect serta peraturan yang dikeluarkan memeiliki waktu
yang berbeda-beda dan informasinya bisa positif maupun negative.
4. Resiko Pasar (Market Risk )
Resiko pasr adalah resiko fluktuasi harga yang disebabkan oleh perubahan
factor pasar atau resiko berkurangnya nilai aktiva besih per unit penyertaan
reksdana. Bentuk factor pasar, antara lain publikasi laporan keuangan dan
makro ekonomi (kurs nilai tukar, pertumbuhan ekonomi dan sebagainya) yang
menunjukkan penurunan kinerja dibawah harapan atau penurunan kinerja ini
juga dapat dikarenakan sentimen negative dari investasi luar negeri sehingga
berdampak pada investasi di Indonesia. Resiko pasar ditidak dapat dihindari,
tetapi dapat diminimalkan dimana akan menjadi target MI agar kerugian yang
di alami reksadana diharapkan bisa lebih kecil dibandikan kondisi pasar secara
umum. Upaya meminimalkan resiko ini dapat dilakukan dengan mengenalisis
secara mendalam data ekonomi makro dan laporan keuangan perusahaan untuk
memperkirakan waktu dan harga wajar yang tepat untuk melakukan investasi
atau dengan cara lain yaitu mengombinasikan antara asset kas dan pasar modal
serta diverifikasi investasi pada saham dengan sector bisnis yang berbeda.
Resiko ini merupakan satu satunya resiko yang dapat di ukur secara kuantitatif
Manajemen investasi dan pasar modal | Materi Reksadana Dan Investasi Lainnya 20