Page 16 - Seni Dan Teknik Mengajar Daring
P. 16
SENI DAN TEKNIK MENGAJAR DARING
a. Peserta ajar harus diberi tahu secara eksplisit outcome (hasil) belajar sehingga mereka
dapat menentukan harapan-harapan dan menentukan apakah dirinya telah berhasil dalam
proses pembelajaran online atau tidak.
b. Peserta ajar harus diuji apakah mereka telah mencapai hasil pembelajaran atau tidak atau
bentuk lainnya dari ujian dan penilaian.
c. Materi belajar harus diurutkan dengan tepat untuk meningkatkan kemampuan peserta
ajar. Urutan dapat dimulai dari yang sederhana ke bentuk komplek, dari yang diketahui
sampai yang tidak diketahui dan dari pengetahuan ke penerapan.
d. Peserta ajar harus diberi umpan balik sehingga mereka mengetahui cara melakukan
tindakan koreksi jika diperlukan.
Kognitivisme membagi tipe-tipe peserta ajar sebagai berikut :
a. Tipe pengalam konkret,
yaitu lebih menyukai contoh khusus yang mereka bisa terlibat dan berhubungan dengan
teman-temannya.
b. Tipe observasi reflektif,
yaitu mengobservasi dengan teliti sebelum melakukan tindakan.
c. Tipe konsepsualisasi abstrak,
yaitu lebih suka bekerja dengan sesuatu dan simbol-simbol daripada dengan teman-
temannya. Mereka lebih senang belajar dan bekerja denga teori dan melakukan analisis
sistimatis.
d. Tipe eksperimentasi aktif ,
yaitu lebih senang belajar dengan melakukan praktek proyek dan melalui kelompok
diskusi. Mereka menyukai kelompok metode belajar dengan teman-teman untuk
memperoleh umpan balik dan informasi.
C. METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran adalah suatu ilmu pengetahuan yang membahas tentang
bagaimana cara-cara atau teknik yang perlu ditempuh atau dipergunakan dalam upaya
menyampaikan materi atau bahan ajar kepada objeknya yaitu peserta ajar. Jadi, yang
dimaksud dengan metode pembelajaran adalah suatu ilmu yang membicarakan bagaimana
cara atau teknik menyajikan bahan materi ajar terhadap peserta ajar agar tercapai tujuan
yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
16