Page 21 - Seni Dan Teknik Mengajar Daring
P. 21

SENI DAN TEKNIK MENGAJAR DARING



               sebagai evaluasi pembelajaran bagi siswa maupun pengajar untuk mendapatkan umpan balik
               positif  terkait  penyelenggaraan  pembelajaran.  Kelima,  kegiatan  lanjutan  sebagai  proses

               dinamis aktif untuk pembelajaran berikutnya.

                     Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian
               kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan dan pelatihan atau pelatihan tertentu.

               Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan pengajar dan

               peserta ajar agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Istilah strategi
               sering  digunakan  dalam  banyak  konteks  dengan  makna  yang  selalu  sama.  Dalam  konteks

               pengajaran  strategi  bisa  diartikan  sebagai  suatu  pola  umum  tindakan  pengajar-peserta   ajar
               dalam manifestasi aktivitas pengajaran.

                     Teori  pembelajaran  kolaboratif  online,  atau  Online  Colaboration  Learning  (OCL),

               adalah bentuk pengajaran konstruktivis yang mengambil bentuk pembelajaran kelompok yang
               dipimpin  instruktur  secara  online.  Dalam  OCL,  peserta  ajar  didorong  untuk  bersama

               memecahkan  masalah  melalui  wacana  alih-alih  mengingat  jawaban  yang  benar.  Pengajar
               memainkan peran penting sebagai fasilitator serta anggota komunitas pengetahuan yang diteliti.

               Menurut Harasim, ada tiga tahap konstruksi pengetahuan melalui wacana dalam kelompok:
                 a.    Pembuatan gagasan: fase brainstorming, di mana pikiran yang berbeda dikumpulkan.

                 b.    Pengorganisasian ide: fase di mana ide-ide dibandingkan, dianalisis dan dikategorikan

                       melalui diskusi dan argumen.
                 c.    Intelektual  konvergensi:  fase  di  mana  sintesis  dan  konsensus  intelektual  terjadi,

                       termasuk  setuju  untuk  tidak  setuju,  biasanya  melalui  penugasan,  esai,  atau  karya

                       bersama lainnya.
                     Hasil akhirnya adalah meskipun seorang pembelajar tidak pernah benar-benar selesai

               menghasilkan, mengatur, dan menyintesis ide, dan melanjutkan proses-proses tersebut pada
               tingkat yang semakin dalam. Harasim percaya bahwa pengajar sangat penting untuk konstruksi

               pengetahuan ini, tidak hanya melalui fasilitasi proses dan menyediakan sumber daya untuk
               kelompok,  tetapi  juga  melalui  memastikan  bahwa  konsep  inti  dan  praktik  domain  subjek

               sepenuhnya terintegrasi. Pengajar di sini dipahami sebagai perwakilan komunitas pengetahuan

               atau domain subjek yang diteliti.
                     Seperti banyak model pengajaran online lainnya, OCL dioperasikan di lingkungan yang

               tidak sinkron dan bebas tempat. Peserta ajar biasanya bebas untuk terlibat dalam diskusi kelas
               pada waktu mereka sendiri (sampai titik tertentu) dan dapat login di mana saja mereka memiliki

               akses internet. Di mana model OCL mungkin berbeda dari model lain, bagaimanapun, adalah
               diskusi  yang  dilihat  sebagai  pusat  pembelajaran,  dan  buku  teks  dan  bahan  lain  sebagai


                                                           21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26