Page 22 - Seni Dan Teknik Mengajar Daring
P. 22
SENI DAN TEKNIK MENGAJAR DARING
tambahan. Ini berbeda dari kursus online tradisional, di mana bacaan mungkin menjadi bahan
utama, dan diskusi sekunder. Peserta ajar dalam kursus online tradisional mungkin
menunjukkan kecenderungan untuk tidak berdiskusi, yang mereka lihat sebagai pekerjaan
tambahan di luar dari apa yang akan mereka dinilai.
Dalam presentasi utama ke Asosiasi Pendidikan dan Pelatihan Jarak Jauh Brasil tahun
2006, Harasim mencatat bahwa pola penggunaan di ruang kelas virtual yang mempraktekkan
OCL melihat peserta ajar mengirim sekitar 85% pesan, dibandingkan instruktur dalam
pembelajaran tatap muka yang mengambil 80% ditambah waktu tayang. Distribusi komunikasi
juga ditemukan lebih adil, dengan lebih sedikit penyimpangan daripada dalam pembelajaran
tatap muka. Pergeseran lain adalah dalam peran peserta ajar dan pengajar tradisional. Di ruang
kelas OCL, peran pengajar bergeser dari menjadi penyedia/penghibur menjadi lebih dari
seorang fasilitator karena peserta ajar mengambil lebih banyak tanggung jawab untuk proses
pembelajaran dan untuk menghasilkan wacana.
Istilah strategi pembelajaran secara daring yang sering digunakan dalam banyak konteks
dengan makna yang selalu sama. Dalam konteks pengajaran strategi bisa diartikan sebagai
suatu pola umum tindakan pengajar-peserta ajar dalam manifestasi aktivitas pengajaran.
22