Page 19 - MODUL MANAJEMEN STRATEGIK
P. 19
3. Planning Mode, model perencanaan merupakan model pembuatan
keputusan strategis yang mengandalkan informasi untuk
menganalisas situasi, dan menyusun langkah alternative strategi, dan
memilihnya dengan lebih rasional. Pendekatan ini menekankan pada
dua pendekatan proaktif mencari kesempatan dan raktif
memecahkan masalah yang timbul.
4. Logical incrementalism (Quinn), pendekatan ini merupakan
gabungan dari pendekatan sebelumnya, dalam model ini top manajer
memiliki ide sendiri untuk misi dan tujuan perusahaan, dalam model
ini masih bersifat parsial dan coba-coba belum merupakan formula
total strategis.
b. Proses penyusunan keputusan strategis
Pendekatan-pendekatan model penyusunan strategi di atas masing-
masing memiliki kekuatan dan kelemahan, untuk mendorong
penyusunan rencana strategis lebih baik, berikut langkah-langkahnya:
1. Evaluate current performance, yaitu langkah evaluasi kinerja saat ini
meliputi (a) return on investment, profitability dan (b) menilai dan
mengeavluasi misi, tujuan, strategi dan kebijakan sekarang.
2. Review corporate governance, yaitu menilai kinerja dewan direksi
dan top manajemen
3. Scan and assess the external environment untuk factor-faktor strategis
yang menadi peluang dan hambatan
4. Scan assess the internal corporate environment untuk menilai factor
strategis seperti kekuatan (khususnya core competensi) dan
kelemahan.
5. Analize Strategic (SWOT) factor untuk (a) penentuan titik utama
masalah dan (b) review dan merevisi misi dan tujuan perusahaan.
6. Generate, evaluate, and select the best alternative strategy untuk
menindaklanjuti hasil analisis tahap seleumnya.
11
xxi