Page 42 - MODUL EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT
P. 42

sedini  mungkin  diidentifikasi  serta  dapat  juga  mengidentifikasi

                                   peluang bisnis di masa depan.
                           2.  Kelemahan

                               Jika  balanced  scorecard  diimplementasikan  untuk  organisasi  publik,

                               banyak kendala yang harus diperhatikan. Menurut Moore (2003), terdapat
                               kesulitan  untuk  menggunakan  metode  ini  dalam  organisasi  publik  yang

                               non-profit, dikarenakan:
                               a.  Pengukuran  utama  pada  organisasi  publik  adalah  pada  kriteria  non-

                                   finansial;

                               b.  Fokus dari perhatian dalam organisasi publik bukan pada pelanggan
                                   atau klien yang memperoleh manfaat dari kegiatan organisasi, tetapi

                                   pihak ketiga dan legitimasi anggota dewan;
                               c.  Fokus  dari  organisasi  publik  yang  hendak  dibangun  adalah  manfaat

                                   sosial dari hasil kegiatan organisasi.


                                   Sedangkan  menurut  seorang  konsultan  bernama  Arthur  MS,  faktor-

                               faktor yang menyebabkan balanced scorecard gagal:
                               a.  Faktor  independen  pada  scorecard  tidak  didefinisikan  secara  benar

                                   khususnya perspektif non-keuangan. Padahal faktor non-keuangan ini
                                   sebagai indikator utama yang memberikan kepuasan bagi stakeholder

                                   di masa yang akan datang.

                               b.  Metric  didefenisikan  secara  minim,  umumnya  financial  metric  lebih
                                   mudah  didefinisikan  karena  berhubungan  dengan  angka  secara

                                   kuantitatif, sedangkan non-financial tidak ada standar yang pasti.
                               c.  Terjadi  negoisasi  dalam  penentuan  improvement  goal  dan  tidak

                                   berdasarkan stakeholder requirement, fundamental process limits, dan

                                   improvement process capabilities.
                               d.  Tidak  ada  sistem  deployment  yang  terintegrasi  dari  level  top-down

                                   dan  subprocess  level,  dimana  sebenarnya  actual  improvement
                                   activities terjadi;

                                                              33
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47