Page 43 - MODUL EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT
P. 43
e. Tidak adanya metode dan sistem improvement yang baku dalam
penerapan balanced scorecard;
f. Tidak adanya dan tidak mampunya membuat quantitative linkage
antara non-financial dan financial
Keberhasilan Penerapan Sistem Balanced Scorecard
Menurut Moeheriono (2009), untuk suksesnya implementasi
balanced scorecard sebagai sistem peningkatan kinerja pada instansi
pemerintah tergantung pada beberapa faktor penting, yaitu:
a. Komitmen Pemimpin
Kepemimpinan yang kuat adalah unsur yang terpenting
dalam menciptakan iklim organisasi yang positif bagi upaya
mendorong peningkatan kinerja pegawai, kedudukan kepemimpinan
dan pimpinan tertinggi sangat penting bagi seluruh proses
pengukuran dan peningkatan kinerja. Pejabat dibawahnya harus
mengadakan pertemuan formal dan informal dengan para
pegawainya untuk menunjukkan dukungan bagi upaya perbaikan dan
implementasi sistem. Seluruh tingkatan organisasi harus memperoleh
komitmen untuk perbaikan proses agar memperoleh sukses.
b. Partisipasi Karyawan
Manfaat balanced scorecard membentuk partisipasi dan
komunikasi sehubungan dengan visi, misi dan strategi organisasi.
Oleh karena itu, partisipasi, khususnya oleh pejabat menengah,
diperlukan dalam proses penyusunan ukuran kinerja dan
implementasinya sebagai sebuah sistem peningkatan kinerja.
Partisipasi pegawai akan menghasilkan pemahaman yang lebih baik
tentang bagaimana tiap bagian dari organisasi akan memberikan
kontribusi bagi pencapaian visi dan misi organisasi.
34