Page 68 - MODUL EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT
P. 68

hilangnya  kepercayaan  pelanggan.  Pendekatan  secara  proses

                                   diperlukan  saat  menyusun  dan  menerapkan  sistem  mutu.  Hal  ini
                                   menuntut setiap bagian/fungsi untuk memiliki visi terhadap kepuasan

                                   pelanggan. Pendekatan proses mencakup:

                                  a.  Orientasi hasil yang efektif
                                  b.  Sumber daya dan aktivitas dikendalikan sebagai proses

                                  c.  Secara sistematis mengidentifikasi dan mengendalikan proses yang
                                      digunakan untuk memastikan kesesuaian produk

                               5)  Pendekatan    Sistem    ke   Management:      Implementasi    sistem

                                   mengedepankan  pendekatan  pada  cara  pengelolaan  (management)
                                   proses bukan sekedar menghilangkan masalah yang terjadi. Karena itu

                                   konsep  Kaizen,  continual  improvement  sangat  ditekankan.  Pola
                                   pengelolaannya  bertujuan  memperbaiki  cara  dalam  menghilangkan

                                   akar  (penyebab)  masalah  dan  melakukan  improvement  untuk
                                   menghilangkan potensi masalah. Mengidentifikasikan, memahami dan

                                   mengendalikan  sistem  dan  interaksi  antar  proses  untuk  memberikan

                                   kontribusi  pada  efektifitas  dan  efisiensi  organisasi,  sehingga  suatu
                                   organisasi mampu:

                                    a.  Menetapkan sasaran mutu tiap proses
                                    b.  Menetapkan interaksi dan rangkaian proses

                                    c.  Memantau dan mengukur efektifitas tiap proses


                               6)  Perbaikan berkelanjutan: Improvement, adalah roh implementasi ISO

                                   9001:2008.  Peningkatan  berkelanjutan  harus  dijadikan  sasaran  dan
                                   tujuan  tetap  organisasi  sehingga  Sasaran  tetap  organisasi  dapat

                                   diketahui  dan  ditetapkan  dan  kemudian  juga  organisasi  mampu

                                   memantau  kinerja  melalui  sasaran  mutu  yang  terukur  tiap  fungsi
                                   terkait  dan  level  dengan  menggunakan  peratalan  seperti  :  audit

                                   internal, tinjauan manajemen, corrective and preventive action.



                                                              59
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73