Page 20 - Modul Ajar - Organisasi dan Manajemen Rumah Sakit
P. 20
a. Faktor kesadaran dari petugas yang secara langsung berinteraksi dengan
pasien rumah sakit juga memberikan pelayanan. Kesadaran para petugas
tersebut akan sangat mendukung terjadinya pelayanan yang berkualitas
tinggi. Bagi manajemen rumah sakit sudah seharusnya memperhatikan
aspek ini karena keberadaan petugas dan tenaga kesehatan yang memiliki
kesadaran kepedulian terhadap pelayanan tidak bisa digantikan oleh
apapun.
b. Faktor aturan dan regulasi yang mengatur petugas dalam melakukan
pekerjaan pelayanan. Dengan adanya peraturan yang berlaku dapat
mendrong peningkatan pelayanan rumah sakit secara signifikan. Hal ini
berguna untuk melindungi pasien dari pelayanan yang kurang baik dari
petugas rumah sakit itu sendiri. Selain itu dengan adanya regulasi dari
pihak manajemen rumah sakit akan meningkatkan kewenangan-
kewenangan apa saja yang dimiliki secara jelas kepada petugas.
c. Faktor organisasi sebagai pihak manajemen yang merancang sistem
pelayanan rumah sakit dari mulai awal hingga akhir. Semakin baik
kualitas organisasi manajeerial suatu rumah sakit maka akan mampu
menciptakan sistem pelayanan yang efektif dan efisien. Sistem yang baik
tersebut mampu mencerminkan tujuan pelayanan sebagai target yang
ingin dicapai.
d. Faktor kesehatan finansial rumah sakit atau kualitas keuangan rumah
sakit yang baik sehingga mampu menyediakan sarana-prasarana
pelayanan yang memadai. Menurut saya pendapatan bukan satu hal
utama dalam penentuan kualitas kesehatan pengelolaan keuangan.
Karena dalam hal manajerial akan selalu berlandaskan pengelolaan
keuangan yang sehat yang mana selalu seimbang antara harga biaya yag
dikeluarkan dengan hasil yang diperoleh.
e. Faktor kemampuan dan keterampilan petugas dalam berkomunikasi dan
memahami bagaimana memberikan pelayanan yang baik. Mutu
pelayanan yang baik dari tenaga kesehatan bukan hanya dilihat dari hasil
10