Page 18 - Ayah - Andrea Hirata
P. 18

Radio















            SEPANJANG  pengetahuan Amiru, ayahnya,  Amirza, tak
            pernah ke warung kopi seperti kebanyakan lelaki di Kampung
            Nira. Meski belum bolehlah dikatakan panjang pengetahuan-
            nya sebab dia cuma bocah lelaki berusia sepuluh tahun, kelas
            lima SD.
                 Amirza bekerja sebagai buruh pabrik sandal jepit bermu-
            tu. Malam dilewatkannya dengan menjalin pukat di bawah

            temaram lampu minyak sambil menyimak siaran radio. Istri,
            tiga anak, pabrik sandal jepit, menjual pukat, dan radio. Da-
            lam lingkaran itulah hidup Amirza berputar, hari demi hari,
            tahun demi tahun, tak ada hal lain.
                 Bahasa  yang asing dan irama yang aneh dari negeri-
            negeri yang jauh kemerosok, timbul tenggelam, menguing

            dari radio kuno yang tutup belakangnya tak tahu sudah
            minggat ke mana, sehingga tampak rangkaian kabel berke-
            lak-kelok  semau-maunya di antara  tabung-tabung berdebu,
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23