Page 199 - Ayah - Andrea Hirata
P. 199

186 ~ Andrea Hirata


          dia merasa dirinya diberkahi karena mendapat kesempatan

          itu.
              Sebagai seorang ayah, membaca surat Sabari, dia sendi-
          ri merasa bangga menjadi seorang ayah.
              Kata Sabari:



              Janganlah bersedih, waktu mengambil seorang sahabat, dan waktu
          akan menggantikannya dengan sahabat yang lain. Berdamailah dengan
          waktu, karena waktu akan menumbuhkan dan menyembuhkan.
              Demikianlah kiranya surat pengunduran diri ini saya tulis. Atas
          perkenan, perhatian, dan pengertian dari Bapak, saya haturkan ribuan
          terima kasih.


              Dengan hormat seribu takzim,

              Sabari bin Insyafi


              Tembusan;
              1.  Yth. Kepala Desa Belantik, untuk perhatian: Yth. Juru Tulis
                  Kantor Desa

              2.  Yth. Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Al-Hikmah
              3.  Yth. Kepala Polisi Pamong Praja
              4.  Yth. Pengurus Karang Taruna Belantik
              5.  Segenap pimpinan  dan  karyawan  radio AM Suara Cinta,
                  untuk perhatian: Yth. Penyiar Acara Tembang Buluh Perindu.
              6.   Pertinggal
   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204