Page 351 - Ayah - Andrea Hirata
P. 351

338 ~ Andrea Hirata


              Rupiah demi  rupiah mereka kumpulkan untuk dapat

          berlayar ke Singkep serta membiayai ongkos pulang ke Beli-
          tong dari Singkep nanti. Akhirnya, jumlah yang mereka per-
          lukan terkumpul.






          Sambil tersenyum lebar, Larissa membuka pintu sedan Dat-
          sun 1967-nya, yang pedal gasnya harus diperlakukan dengan
          tingkat membelai pacar baru sebab jika terlalu kasar mene-

          kannya, mobil biru mentah itu pandai terbatuk-batuk. Niel
          masuk ke mobil, lalu mereka meluncur ke Koolpinyah, untuk
          mencari informasi soal Lena dan Zorro.
              Di sana mereka mengunjungi rumah keluarga paman
          Larissa dari pihak  ibunya, yang menerima  mereka dengan
          sikap menahan tawa. Mereka kemudian bertanya tentang
          Lena dan Zorro pada beberapa keluarga Indonesia, dengan
          asumsi, di kota kecil seperti Koolpinyah, orang asing sebangsa
          biasanya saling kenal. Sayangnya tak ada yang kenal.
              Sesuai perjanjian antara Larissa dan ayahnya, mereka
          akan mencari informasi tentang Lena dan Zorro di kota-kota
          di northern teritory saja. Karena begitulah tanda yang dibaca oleh

          Pak Tua Niel lewat pesan yang dibawa penyu itu. Sementara
          itu, antarsanak saudara saling menelepon untuk mengantisi-
          pasi kedatangan mereka, lalu berjanji untuk bertukar cerita
          konyol soal pencarian orang Indonesia itu sehingga mereka
          bisa terbahak-bahak.
   346   347   348   349   350   351   352   353   354   355   356