Page 163 - Sejarah Nasional Indonesia
        P. 163
     pada pemilu tahun 1955. Pemilu tersebut merupakan yang
                     pertama  berlangsung  di  Indonesia.  Kala  itu  pesertanya
                     sangat  beragam,  bahkan  tidak  hanya  partai  saja,  tapi  ada
                     juga  yang  menjadi  peserta  sebagai  individu.  Beberapa
                     partainya seperti PKI, PSI, Acoma, Murba dan lain-lain.
                  d.  Dilaksanakannya Pemilu Periode Tertentu
                     Pemilu  pada  sistem  demokrasi  liberal  di  Indonesia  ini
                     dilaksanakan  pada  periode  tertentu  dan  secara  rahasia.
                     Kegiatan  ini  menjadi  sangat  penting  karena  sebagai  jalan
                     para  peserta  parpol  untuk  menduduki  tempat  di
                     pemerintahan.
                  e.  Pemerintahan  Bisa  Membentuk  Hukum  Sesuai  Suara
                     Mayoritas Parlemen
                     Ciri  terakhir  yaitu  pemerintah  bisa  membentuk  hukum
                     sesuai  suara  mayoritas  parlemen.  Pemerintahan  dikepalai
                     perdana  menteri  dalam  sistem  demokrasi  terpimpin.
                     Biasanya  perdana  menteri  ini  asalnya  dari  pemenang
                     pemilu.  Sedangkan  pada  demokrasi  liberal,  banyak
                     kebijakan  yang  berubah.  Apalagi  mengingat  pergantian
                     kabinet  sering  terjadi.  Dalam  kurun  waktu  9  tahun  saja,
                     kabinet sudah mengalami 7 kali pergantian.
                  Sementara  itu,  terdapat  beberapa  Kabinet  yang  memerintah
            pada masa demokrasi liberal, yaitu:
                  a.  Kabinet Natsir (6 September 1950 - 21 Maret 1951)
                  b.  Kabinet Sukiman (27 April 195 - 3 April 1952)
                  c.  Kabinet Wilopo (3 April 1952 - 3 Juni 1953)
                  d.  Kabinet Ali Sastroamidjojo I (31 Juli 1953 - 12 Agustus 1955)
                  e.  Kabinet Burhanuddin Harahap (12 Agustus 1955 - 3 Maret
                     1956)
                  f.  Kabinet  Ali  Sastroamidjojo  II  (20  Maret  1956  -  4  Maret
                     1957)
                                          Budi Juliardi, SH., M.Pd.  154
     	
