Page 72 - Sejarah Nasional Indonesia
P. 72
mendirikan lembaga-lembaga pendidikan seperti Pondok
pesantren yang merupakan tempat pengajaran agama Islam
yang diajarkan oleh para guru agama dan Kyai ataupun Ulama.
Lepas dari pesantren, para santri tersebut akan kembali ke
kampung mereka masing-masing dan menyebarkan Islam
kepada keluarga terdekat, tetangga dan penduduk sekampung.
e. Saluran Kesenian
Melalui seni bangunan, seni pahat, seni ukir, seni musik dan
seni sastra, Islam juga disebarluaskan. Seni merupakan bidang
yang sangat penting untuk dimasuki karena bidang ini
berkaitan dengan sifat esensial manusia terkait dengan hobi
ataupun kesukaan. Kesenian Wayang dan seni Gamelan
merupakan beberapa bagian bidang kesenian yang menjadi
salah satu cara yang ditempuh oleh para mubaligh dalam
penyebaran Islam seperti yang dilakukan oleh salah seorang
Wali Songo.
f. Saluran Politik
Politik juga dianggap menjadi salah satu jalan dalam
penyebaran Islam, melalui pengaruh kekuasaan Raja. Bila Raja
telah memeluk Islam, maka rakyat biasanya akan mengikuti
titah Raja karena Raja merupakan panutan bagi rakyat.
Penyebaran Islam di Indonesia dapat ditelusuri melalui tumbuh
dan kembangnya kerajaan-kerajaan bercorak Islam di Indonesia
mulai dari kawasan Pesisir Sumatera hingga ke daerah Timur
Indonesia. beberapa kerajaan di Indonesia yang bercorak Islam
antara lain: 1). Wilayah Sumatera (Kerajaan Samudera pasai,
Kerajaan Inderagiri, Kerajaan Jambi, Kerajaan Aceh Darussalam,
Kerajaan Palembang, Kerajaan Siak, Kerajaan Kampar); 2) Wilayah
Jawa (Kerajaan Cirebon, Kerajaan Demak, Kerajaan Banten, Kerajaan
Pajang, Kerajaan Mataram); 3) Wilayah Nusa Tenggara (Kesultanan
Lombok dan Sumbawa, Kerajaan Bima); 4) Wilayah Maluku (Kerajaan
Dr. Meri Erawati., S.S., M.Hum 63

