Page 38 - Wisata Kuliner
P. 38
5) Penggunaan papan penunjuk untuk mengarahkan
pengunjung sesuai dengan jalur wisata untuk menghin
dari pengrusakan, mengurangi kemacetan lalu lintas
kendaraan dan pejalan kaki, meminimalisasi konflikan-
tar pengunjung, menarik perhatian wisatawan ke daerah
yang kurang populer, dan memastikan pengunjung dapat
mencapai obyek wisata cepat dan aman.
UNESCO memaparkan 7(tujuh) langkah yang perlu
diperhitungkan dalam pengelolaan Pengunjung, yaitu
1) Memperhitungkan variabel kunci.
Langkah ini adalah dengan memperhitungkan tingkat
keramaian jumlah pengunjung yang berkunjung di suatu
obyek wisata. Untuk mengetahui hal tersebut maka perlu
diperhitungkan data atau jumlah pengunjung, yaitu mu-
sim dan tren kunjungan secara umum.
2) Data informasi kunjungan.
Data informasi kunjungan secara detail di buat dengan
melalui beberapa mekanisme, yaitu: data pembelian ti-
ket pengunjung, survey kepada nara sumber kunci, stok
data, dan observasi.
3) Melakukan analisis Daya Dukung (Carryying Capacity)
dari obyek wisata.
Pengelola obyek wisata perlu mempertimbangkan daya
dukung obyek wisatawan berdasarkan kondisi tertentu
yang mungkin dihadapi, seperti ketika high/low season,
ketika musim-musim tertentu yang mungkin berpenga-
ruh terhadap pengunjung
4) Membuat Rencana Daya Dukung.
Setelah melakukan analisis daya dukung kemudian,
pengelola dapat membuat suatu rencana daya dukung
yang akan diterapkan. Beberapa rencana yang dapat
dilakukan diantaranya, yaitu
a) Membagi rata jumlah wisatawan terhadap area obyek
wisata
b) Menutup area yang sensitif
30 | Buku Wisata Kuliner

