Page 82 - Wisata Kuliner
P. 82

E.  Kebijakan Pengembangan Kuliner
            Beberapa kebijakan yang terkait dengan industri kuliner adalah:
            1.  Kebijakan izin usaha kuliner
               a.  Standardisasi lokasi usaha
               b.  Standardisasi operasional usaha
               c.  Standardisasi pelayanan usaha
                     Kebijakan  izin  usaha  pada  umumnya  dikeluarkan  oleh
               institusi pemerintah tingkat daerah. Peraturan atau kebijakan
               setiap  daerah  dapat  berbeda-beda  sesuai  keadaan  daerah
               tersebut. Sebelum mendapatkan izin, pada umumnya terdapat
               beberapa syarat terkait standardisasi sebuah usaha, terutama
               usaha  bidang  kuliner,  seperti  standar  pelayanan,  kebersihan,
               operasional, dan sebagainya.
                     Kebijakan  izin  usaha  untuk  usaha  restoran  diatur  oleh
               peraturan tingkat daerah sesuai lokasi usaha tersebut. Contoh-
               nya,  di  DKI  Jakarta,  izin  usaha  rumah  makan  atau  restoran
               berada  di  bawah  Peraturan  Daerah  Provinsi  DKI  Jakarta
               Nomor 10 Tahun 2004 tentang Kepariwisataan, dimana usaha-
               usaha  yang  terkait  seperti  rumah  makan,  restoran,  catering,
               salon,  hotel,  usaha  hiburan,  dan  jasa  usaha  pariwisata  harus
               memiliki  Tanda  Daftar  Usaha  Pariwisata  (TDUP)  yang  ber-
               fungsi  sebagai  izin  operasional  usaha.  Syarat  untuk  menda-
               patkan TDUP diantaranya adalah salinan IMB yang peruntuk-
               kannya  untuk  usaha  atau  kantor,  Surat  Keterangan  Domisili
               Usaha, dan beberapa kelengkapan lainnya.
                     Untuk produk kuliner yang berbentuk kemasan dan akan
               dijual di pasar, maka harus memiliki izin edar, sesuai dengan
               Undang-Undang  Nomor  18  Tahun  2012  tentang  Pangan.
               Dinyatakan dalam Pasal 91 bahwa Pelaku Usaha Pangan wajib
               memiliki  izin  edar  yang  dikeluarkan  oleh  Badan  Pengawas
               Obat dan Makanan (BPOM), kecuali bagi produk pangan olahan
               yang  diproduksi  oleh  industri  rumah  tangga.  Untuk  produk
               skala rumah tangga, izin edar cukup berupa Sertifikat Produksi
               Pangan  Industri  Rumah  Tangga  (SP-PIRT)  yang  dikeluarkan
               oleh Dinas Kesehatan tingkat Kabupaten/Kota.






            74 | Buku Wisata Kuliner
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87