Page 95 - Wisata Kuliner
P. 95

2  Indonesia  kaya  akan  bahan 2  Masih  sulitnya  mendapatkan  akses
                baku yang beraneka ragam      terhadap  bahan  baku  lokal  yang  akan
                                              digunakan  untuk  membuat  produk
                                              kuliner tradisional Indonesia
            3  Sudah ada berbagai riset yang 3  Hasil  riset  yang  belum  terkomer-
                melakukan di bidang teknologi   sialiasi dengan Baik
                pangan  yang  dapat  dikem-
                bangkan
            4  Sudah  ada  program  30  Ikon 4  Masih  kurangnya  kegiatan  dalam
                Kuliner Tradisional Indonesia   melindungi  sumber  daya  budaya  yang
                                              ada  (tidak  tersedianya  data  base
                                              kuliner Indonesia)
            5  Makin  banyaknya  pergerakan 5  Masih  kurangnya  pengembangan  dan
                komunitas kuliner yang mem-   pemanfaatan  sumber  daya  budaya
                perhatikan  dan  mengembang-  yang  ada  sebagai  sumber  inspirasi
                kan  kuliner  tradisional  Indo-  karya
                nesia
            6  Indonesia  memliki  potensi 6  Pengetahuan  akan  dasar  sumber  daya
                yan 3 g  tak  ternilai  harganya   budaya  (kuliner  tradisional)  yang
                dalam  hal  warisan  kuliner   belum baik
                nusantara
             III        INDUSTRI
            1  Sudah  terdapat  asosiasi  wira 1  Mayoritas  wirausaha  kreatif  kuliner
                usaha  kuliner  di  Indonesia   yang  tergolong  kedalam  UKM  masih
                yang dapat mewadahi jejaring   mengelola  usahanya  secara  trade-
                dan  kerjasama  para  wira  usa-  sional  (belum  memperhatikan  proper
                ha kreatif                    business conduct)
            2  Laju pertumbuhan jumlah unit 2  Beberapa  proses  administrasi  yang
                usaha  yang  berada  di  atas   berkaitan  dengan  usaha  yang  rumit,
                rata-rata  laju  pertumbuhan   belum dilakukan secara “satu pintu”
                pada  industri  kreatif  ataupun
                nasional
            3  Industri  kuliner  mulai  mena-3  Standar usaha yang belum merata
                warkan lebih dari sebuah ma-
                kanan yang disajikan, terdapat
                proses  kreasi  lainnya  seperti
                suasana penyajian yang dibuat
                menarik.  Hal  ini  merupakan
                kolaborasi  dengan  desainer
                atau arsitek
            4  Keragaman kuliner tradisional 4  Minimnya pengembangan model bisnis
                Ind 4 onesia  merupakan  potensi   baru
                yang  besar  dalam  mencip-
                takan  karya  kreatif  di  bidang





                                   87 | Rencana Pengembangan Kuliner di Indonesia
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100