Page 99 - Wisata Kuliner
P. 99
B. Arahan Strategis Pengembangan Ekonomi Kreatif 2015-2019
Arahan RPJPN 2005-2025, pembangunan nasional tahap ketiga
(2015-2019) adalah ditujukan untuk lebih memantapkan pemba-
ngunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekan-
kan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlin-
daskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia
berkualitas serta kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang terus meningkat.
Pembangunan periode 2015-2019 tetap perlu mencapai
pertumbuhan ekonomi yang tinggi tetapi haruslah inklusif dan
berkelanjutan, yaitu meminimasi permasalahan sosial dan
lingkungan. Pembangunan inklusif dilakukan terutama untuk
mengurangi kemiskinan, ketimpangan antar penduduk dan
ketimpangan kewilayahan antara Jawa dan luar Jawa, kawasan
barat dan kawasan timur, serta antara kota-kota dan kota-desa.
Pembangunan berkelanjutan dilakukan untuk memberikan jamin-
an keberlanjutan manfaat yang bisa dirasakan generasi menda-
tang dengan memperbaiki kualitas lingkungan (sustainable).
Tema pembangunan dalam RPJMN 2015- 2019 adalah
pembangunan yang kuat, inklusif dan berkelanjutan. Untuk dapat
mewujudkan apa yang ingin dicapai dalam lima tahun mendatang,
maka fokus perhatian pembangunan nasional adalah:
1. Merealisasikan potensi ekonomi Indonesia yang besar menjadi
pertumbuhan ekonomi yang tinggi, yang menghasilkan lapang-
an kerja yang layak (decent jobs) dan mengurangi kemiskinan
yang didukung oleh struktur dan ketahanan ekonomi yang
kuat.
2. Membuat pembangunan dapat dinikmati oleh segenap bangsa
Indonesia di berbagai wilayah Indonesia secara adil dan
merata.
3. Menjadikan Indonesia yang bersih dari korupsi dan memiliki
tata kelola pemerintah dan perusahaan yang benar dan baik.
4. Menjadikan Indonesia indah yang lebih asri, lebih lestari.
Dalam rancangan teknokratik RPJMN 2015-2019 terdapat
enam agenda pembangunan nasional, yaitu (1) Pembangunan
91 | Rencana Pengembangan Kuliner di Indonesia

