Page 6 - emodul percobaan
P. 6

JURNAL INKUIRI
                  ISSN: 2252-7893, Vol 5, No. 3, 2016 (hal 144-154)
                  http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sains


                  tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh     pembelajaran,     tujuan      pembelajaran
                  Prastowo  (2012:  125),  yang  menyatakan        dihilangkan,  materi  di  bagi  2  menjadi  materi
                  bahwa  gambar-gambar  dapat  mendukung  dan      reguler  dan  materi  pengayaan.  Secara  garis
                  memperjelas isi materi sehingga menimbulkan      besar  saran  revisi  mengacu  pada  lampiran
                  daya  tarik  dan  mengurangi  kebosanan  bagi    Peraturan Menteri no 103 Tahun 2014 tentang
                  pembaca. Sependapat dengan Holliday (1990)       Kurikulum    2013     Sekolah   Menengah
                  yang menyatakan bahwa dalam memilih buku         Atas/Madrasah Aliyah.
                  ajar  sains  harus  dilengkapi  dengan  sejumlah       Dari  hasil  validasi  ahli  terhadap  modul
                  gambar  yang  memerinci  dan  menyimpulkan.      biologi  berbasis  Discovery  learning  kriteria
                  Kemudian  Kinchin  (2011)  pada  penelitian      hasil  validasi  masuk  sangat  baik  dengan
                  yang dilakukan telah membuktikan pentingnya      asumsi  sangat  layak  digunakan.  Hasil
                  gambar  dan  kerangka  pelajaran  dalam          perolehan kriteria layak ini sesuai dengan hasil
                  pembelajaran sains terutama biologi.             penelitian  yang  dilakukan  oleh  (Zainuddin,
                        Untuk  Validasi  ahli  pengembangan        Mustikawati  dan  Suyidno,  2012;  Izzati,
                  modul  biologi  berbasis  Discovery  learning    Hindarto,  dan  Pamelasari,  2013;  Kurniawati,
                  pada materi bioteknologi untuk SMA kelas XII     2013;  Septianu,  Sudarmin,  dan  Widiyatmoko,
                  IPA SMA Negeri 1 Magelang dilakukan oleh         2014)  yang  menyatakan,  bahwa  setelah
                  dosen  media  pembelajaran.  Aspek  penilaian    melakukan  tahap  validasi,  modul  yang
                  yang  dinilai  meliputi  aspek  organisasi       dikembangkan     layak    sebagai   media
                  penyajian    umum,      aspek    penyajian       pembelajaran  dalam  hal  konten,  kebahasaan,
                  mempertimbangkan      kebermaknaan     dan       dan  penyajian.  Sedangkan  untuk  validasi
                  kebermanfaatan,  aspek  keterlibatan  siswa      praktisi pembelajaran dan siswa modul masuk
                  secara  aktif,  aspek  tampilan  umum,  aspek    dalam  kriteria  sangat  baik  dan  tidak  perlu
                  variasi  dalam  cara  penyampaian  informasi,    direvisi.  Hasil  tanggapan  guru  dan  siswa  ini
                  aspek  anatomi  modul  pelajaran  dan  aspek     sependapat  dengan  hasil  penelitian  (Izzati,
                  memperhatikan kode etik dan hak cipta.           Hindarto,  dan  Pamelasari,  2013;  Pradana  dan
                        Validasi  keterbacaan  atau  validasi      Triyanto,  2013),  yang  menyatakan,  bahwa
                  bahasa   yang   digunakan   dalam   modul        rata-rata  untuk  setiap  item  penilaian  angket
                  dilakukan  oleh  dosen  bahasa  Indonesia.       tanggapan, responden merespon dengan sangat
                  Berdasarkan  hasil  validasi  terdapat  beberapa   baik dan memperoleh kategori layak.
                  kesalahan  ketik,  sepasi,  ejaan,  dan  kaidah        Pada  uji  keefektifan  modul  dalam
                  penulisan S-P-O-K. Selain itu, dalam penulisan   kegiatan pembelajaran didapatkan bahwa basis
                  soal  pilihan  ganda  tanda  ‘?’  harus  diganti   model   Discovery     Learning     dapat
                  dengan  ‘…’  dan  obsion  pilihan  harus         meningkatkan  interaksi  sosial  antar  siswa
                  diperbanyak. Semua saran perbaikan dari ahli     selama  kegiatan  pembelajaran.  Penekanan
                  bahasa  dilakukan  revisi.  Hal  ini  didasarkan   model pada penemuan konsep bersama secara
                  pada  pendapat  Rhonda  (2011)  bahwa  analisis   tidak  langsung  menuntut  siswa  berinteraksi
                  kesalahan  ejaan  diperlukan  untuk  membantu    antar  satu  dengan  yang  lainnya.  Sehingga
                  mengidentifikasi  bacaan  yang  membutuhkan      timbul komunikasi antar siswa selama kegiatan
                  perbaikan, karena hal ini dapat mempengaruhi     pembelajaran.  Akibat  interaksi  ini  muncul
                  pemahaman pembaca terutama siswa dan guru        kepercayaan  diri  siswa  dan  sikap  percaya
                  mata pelajaran.                                  terhadap  teman.  Hal  ini  dibuktikan  dengan
                        Validasi  ahli  yang  terakhir  adalah     hasil penilaian diri sendiri dan penilaian antar
                  validasi   instrument   pembelajaran   yang      teman  dimana  untuk  kelas  modul  hasil
                  mendukung modul biologi berbasis Discovery       penilaian  diri  sendiri  dan  penilaian  antar
                  learning  pada  materi  bioteknologi  kelas  XII   temannya jauh lebih lebih tinggi dibandingkan
                  IPA SMA Negeri 1 Magelang dilakukan oleh         Existing  class.  Data  penilaian  juga  didukung
                  dosen  mata  kuliah  kapita  selekta  selaku  ahli   dengan  data  observasi  sikap  sosial  selama
                  perangkat pembelajaran. Saran revisi diberikan   kegiatan  pembelajaran,  dimana  berdasarkan
                  untuk    penulisan   KD    dan    Indikator      hasil  observasi  sikap  sosial  kelas  modul  juga



                                                              149
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11