Page 7 - emodul percobaan
P. 7

JURNAL INKUIRI
            ISSN: 2252-7893, Vol 5, No. 3, 2016 (hal 144-154)
            http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sains


            jauh  lebih  besar  dari  pada  Existing  class.      Tabel 4. Hasil Penilaian Aspek Keterampilan
            Sependapat  dengan  Widiadnyana  dkk  (2014)                                      Nilai
            yang  menyatakan  terdapat  perbedaan  sikap      Penilaian Keterampilan     Existing   Kelas
                                                                                          class
            ilmiah  secara  signifikan  antara  siswa  yang   Pertemuan I                 42.53    Modul
                                                                                                   84.17
            mengikuti  model  Discovery  Learning  dengan     Pertemuan II                 25      87.67
            model pengajaran langsung.                        Pertemuan III                25      88.89
                                                              Rerata                         30.84   86.91
                    Tabel 3. Hasil Penilaian Aspek Sosial
                                           Nilai                   Hasil  uji  statistik  terhadap  aspek
             Penilaian Sosila                     Kelas      pengetahuan  menggunakan  SPSS  20    dengan
                                  Existing class
                                                 Modul       nilai  α  sebesar  0.05  didapatkan  bahwa:  untuk
             Hasil Observasi         73.13        90.93      uji  homogenitas  menggunakan  uji  levenes
             Penilaian Diri Sendiri   83.80       90.05
             Penilaian Antar Teman   87.96        94.37      didapatkan    nilai  p=  0.340>  α  sehingga  baik
                   Rerata                81.63           91.78   pada  existing  class  maupun  kelas  modul
                                                             homogen;  Untuk  uji  normalitas  menggunakan
                  Keefektifan  modul  biologi  berbasis      uji    Kosmolgorove-smirnove    didapatkan
            Discovery  learning  juga  terjadi  pada  aspek   existing class (p= 0.2 > α) dan kelas modul (p=
            keterampilan.  Berdasarkan  hasil  analisis  data   0.097 > α) berdistribusi normal; dan untuk uji
            terdapat selisih rerata antar Existing class dan   keefektifan  digunakan  model    analisis
            kelas  modul  sebesar  56.07.  Sehingga  dapat   Independent sample-Test  didapatkan nilai p=
            disimpulkan bahwa nilai rata-rata keterampilan   0.02  ≤    α  =0.05  dengan  kriteria  uji  ada  beda
            kelas modul jauh lebik baik dibandingkan nilai   hasil  belajar.  Sehingga  dapat  disimpulkan
            rerata   Existing   class.   Hasil   penilaian   bahwa  penggunaan  modul  pada  pembelajaran
            keterampilan  ini  didukung  oleh  penelitian    lebih  baik  jika  dibandingkan  dengan  kelas
            Hofstein  dan  Wolberg  (2005),  menyatakan      yang  tidak  menggunakan  modul.  Hasil
            bahwa  pembelajaran  Discovery  melatih  siswa   penelitian  ini  sejalan  dengan  penelitian
            untuk  belajar  sains  mulai  dari  menemukan    Julianto  (2009)  yang  menyimpulkan  bahwa
            permasalahan,      menyusun       hipotesis,     penggunakan  metode  Discovery-Inquiry  dapat
            merencanakan  eksperimen,  menganalisa  data,    meningkatkan  pengetahuan  siswa  tentang
            dan  menggambarkan  kesimpulan  tentang          konsep hereditas.
            masalah  ilmiah.    Hasil  penelitian  juga
            sependapat  dengan  Ilmi  dkk  (2012)  yang           Tabel 5. Hasil Penilaian Aspek Pengetahuan
            menyatakan  model  pembelajaran  Guided                                        Nilai
            Discovery     secara   signifikan   efektif       Penilaian Pengetahuan   Existing   Kelas
            meningkatkan kemampuan proses sains siswa.        Mean                   class    Modul
                                                                                     79.8
                                                                                                86
            Devi  (2010)  menyatakan  bahwa  pendekatan       Nilai maksimum          93       100
            discovery  dapat  meningkatkan  keterampilan      Nilai minimum          66.60     73.30
            siswa  dengan  frekuensi  yang  berbeda-beda.     Rerata                 79.80     86.00
            Rahayu  dkk  (2013),  berkesimpulan  nilai rata-
            rata    aspek    psikomotorik   mengalami              Modul  biologi  berbasis  Discovery
            peningkatan karena peserta didik terlibat aktif   learning  selain  efektif  meningkatkan  hasil
            dan  lebih  terarah  saat  praktikum.  Sejalan   belajar siswa juga mampu mengurangi jumlah
            dengan  penelitian  Mahmoud  (2014)  bahwa       siswa  yang  mengikuti  remedial.  Hal  ini
            strategi  pembelajaran  Discovery  Learning      dibuktikan pada kelas modul siswa yang tidak
            berhasil  mengembangkan  keterampilan  tata      mencapai    KKM      (Kriteria   Ketuntasan
            bahasa   siswa.  Sehingga   secara   umum        Minimum SMA Negeri 1 Magelang 79) hanya
            pemilihan  model  Discovery  Learning  yang      2 siswa. Sedangkan pada existing claass siswa
            diintegrasikan   kedalam    modul    dapat       yang tidak mencapai KKM sebanyak 11 siswa.
            meningkatkan keterampilan siswa.                 Padahal  menurut  pendapat  guru  kedua  kelas
                                                             yang  digunakan  sampel  berdistribusi  normal
                                                             tidak  berbeda jauh  untuk  setiap  hasil  ulangan


                                                        150
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11