Page 141 - 1.Modul Kewirausahaan SMK A
P. 141
c. Model Guilford
Guilford mengembangkan teori atau model tentang kemampuan
kognitif manusia (yang berisi 120 kemampuan intelektual) yang
disusun dalam satu sistem yang disebut “struktur intelek”. Model
struktur ini menggambarkan keragaman kemampuan kognitif manusia,
yang digambarkan dalam bentuk kubus tiga dimensi intelektual untuk
menampilkan semua kemampuan kognitif manusia. Ketiga dimensi itu
ialah konten, produk, dan operasi.
d. Model Bloom
Taksonomi Bloom terdiri dari enam tingkat perilaku kognitif yaitu
pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesisi dan evaluasi.
Model ini banyak digunakan untuk mengembangkan keterampilan
berpikir tingkat tinggi dalam kurikulum berdiferensiasi untuk peserta
didik berbakat serta untuk merencanakan dan mengevaluasi kegiatan
belajar sedemikian rupa hingga peserta didik dapat mengembangkan
kemampuan kognitif mereka sepenuhnya. Dengan menggunakan
taksonomi ini, guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk memperluas proses-proses pemikiran mereka, dimana peserta
didik dapat dengan segera mengenali cara bagaimana berpikir, pada
tingkat mana pertanyaan yang mereka ajukan dan sifat kegiatan
dimana mereka terlibat.
2. Pengembangan Potensi Psikomotorik
Kemampuan psikomotorik hanya bisa dikembangkan dengan latihan-
latihan yang menuju ke arah peningkatan kemampuan peserta didik.
Pengembangan ini memerlukan rangsangan yang kuat agar
perkembangan potensi psikomotorik peserta didik bisa optimal.
Peningkatan potensi psikomotorik merupakan salah satu faktor yang
sangat penting dalam kesuksesan pembelajaran. Dengan peningkatan
kemampuan psikomotorik, peserta didik akan mampu menerima
pembelajaran sesuai dengan batasan jenjang pendidikannya.
132 Modul Mata Pelajaran Kewirausahaan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)