Page 143 - 1.Modul Kewirausahaan SMK A
P. 143
meningkatkan kecerdasan emosi merupakan hal penting dalam
pengembangan potensi emosional peserta didik di sekolah.
Pengembangan kecerdasan emosi dan penciptaan situasi sekolah dapat
dilaksanakan melalui pengembangan kurikulum dan penciptaan situasi
sekolah yang kondusif untukk pengembangan emosi peserta didik.
Goleman mengemukakan kurikulum sekolah yang ditujukan untuk
pengembangan emosi peserta didik. Beberapa keterampilan emosional
yang dapat dilatihkan di sekolah diantaranya adalah sebagai berikut.
a. Self awareness (kepekaan terhadap diri sendiri), keterampilan ini
diberikan dengan membahas kata-kata yang berkaitan dengan
perasaan, hubungan antara pikiran dan perasaan di satu sisi dengan
reaksi di pihak lain dan peranan pikiran atau perasaan dalam beraksi.
b. Decision making (pembuatan keputusan) dimaksudkan untuk
mempelajari tindakan dan konsekuensi yang mungkin timbul karena
keputusan yang diambil untuk membiasakan seseorang mengadakan
refleksi diri.
c. Managing feeling (mengelola perasaan) yaitu memonitor perasaan
(self talk atau gumaman) seseorang untuk menangkap perasaan-
perasaan negatif, belajar menyadari timbulnya perasaan tertentu,
misalnya sakit hati yang membuat seseorang menjadi marah.
d. Self concept (konsep diri) dimaksudkan untuk membangun kepekaan
terhadap identitas diri yang kuat dan untuk mengembangkan
menerima dan menghargai diri sendiri.
e. Handling stress (penanganan stress) dengan melakukan kegiatan
relaksasi, senam pernafasan, berimajinasi secara terarah atau berolah
raga.
f. Communication (komunikasi dengan orang lain) yaitu dengan berlatih
mengirim pesan dengan menggunakan kata “saya”, belajar untuk tidak
menyalahkan orang lain dan belajar menjadi pendengar yang baik.
g. Group dynamic (dinamika kelompok) untuk membangun kerja sama,
belajar menjadi pemimpin dan belajar menjadi pengikut yang baik.
134 Modul Mata Pelajaran Kewirausahaan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)