Page 13 - Al Qaul As Sadiid Buku Khutbah M Dimyati
P. 13
yang dilakukan oleh seseorang itu, sambil Rasulullah mengatakan :
ِ
ْ ِ
َ
ِ
َ ِ
َّ
َُُ ْ جْو َِت يـُخْتإ اَمو ُل ا ً صماَخ َ ن َ كَ اَم لاإ ِلمؼمإ َ نم ُلدْلً لا َالله َّ نإ
َ َ
َ َ
َ
َ
َ
ّ
ّ
Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta‟ala tidak akan menerima
amal perbuatan apapun, kecuali yang dilakukan murni
karena mencari ridla-Nya.
Ma‟asyiral Muslimin sidang Jum‟ah rahimakumullah
Ketika membahas tentang ikhlas ini, para ulama senantiasa
merujuk kepada hadits yang diriwayatkan oleh Sayyidina
Umar Ibn al-Khaththab dan diriwayatkan oleh Imam al-
Bukhari dalam Shahihnya Rasulullah shallallahu „alayhi wa
sallam bersabda :
ِ
ُ ِ َ
ِ
َ
ِ ِ ُ َ ْ ْ
ِ
َُثر َ ْجَِِف ِ لوسرو الله لَإ َُثر َ ْه ْ ته َ كَ نمَف ىوه اَم ٍئِرْمإ ِّكم ماهإو َ تاَـٌّم ِ بِ لاعَْلأإ َ َّهإ م اـ
َّ
ُ
ُ
َ
َّ
َ
َ ْ َ
ْ ُ َ َ
ّ
ّ
ِ
ِ
ِ َ
َ
َ
ِ ٍ
ِ
ِ
ً ةَأرْمإِوَأ ا ُ بَُ ِ صًُ اَْههَ ِ لِ َُُث
ُ
ََمإ رحاَُ اَم لَإ َُثرْجَِف اَُِحكْيَ َ َ ْ َ رْه ْ ته َ كَ نمو ْ َ َ ِ لوسرو الله لَإ ّ
َ
ْ َ َ
َ
َ
ْ ُ َ َ
ّ ّ ّ
Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya sah atau tidaknya amal
perbuatan seseorang, itu tergantung kepada niatnya, sesungguhnya
dapat atau tidaknya pahala, seseorang ketika melakukan amal
shaleh itu tergantung kepada niatnya. Seseorang tidak akan
memperoleh dari amal shalehnya kacuali yang dia niatkan. Barang
siapa melaksanakan amal shaleh berupa hijrah ke Madinah,
hijrahnya niat dan tujuannya karena Allah dan Rasul-Nya maka
secara syara‟ hijrah itu adalah hijrah karena Allah dan Rasul-Nya.
Barang siapa melakukan amal shaleh berupa hijrah ke Madinah,
tetapi bukan karena melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya,
tetapi karena mencari harta dunia atau karena mengejar perempuan
yang lebih dahulu berhijrah ke Madinah demi menikahinya, maka
orang ini tidak akan memperoleh pahala sedikitpun dari amal
perbuatannya, dia hanya akan memperoleh dunia yang dia kejar
dan dia cari tersebut.
Oleh karenanya niat ini begitu penting dalam meluruskan
seluruh amal ibadah kita, paling tidak niat itu berfungsi :
a. untuk membedakan antara amal yang menjadi ibadah dan
perbuatan yang tidak bernilai ibadah, kalau seseorang
mandi meratai seluruh tubuhnya dengan air, maka bisa
jadi amal ini berupa ibadah ketika diniati karena mandi
besar. Adapun ketika orang meratai seluruh badannya
dengan air hanya niat seger-seger, berdingin-dingin saja
13