Page 14 - Al Qaul As Sadiid Buku Khutbah M Dimyati
P. 14

karena  cuaca  begitu  panas  maka  mandi  meratai  seluruh
            badan dengan air ini, tidak bernilai ibadah sama sekali.
            Niat juga membedakan antara satu ibadah dengan ibadah
            yang lain, antara shalat Zhuhur dan shalat Ashar, tidak ada

            yang membedakannya kecuali niat.
          b. Fungsi  niat  yang  kedua  untuk  menegaskan  siapa  yang
            dituju  oleh  seseorang  dalam  beramal  ibadah,  kalau  yang
            dituju  ketika  orang  beramal  adalah  Allah  dan  Rasul-Nya,
            maka  orang  itu  akan  memperoleh  pahala  dari  amal
            perbuatannya, jika tidak maka dia tidak akan memperoleh
            nilai amal ibadah sedikitpun

          Ma‟asyiral Muslimin rahimakumullah
          Hadits  ini  hanya  berlaku  untuk  amal-amal  baik,  sedangkan
          amal  buruk  diniati  atau  tidak  diniati  maka  orang  akan
          terjatuh  pada  maksiyat,  orang  yang  berzina  niat  atau  tidak
          niat,  berdosa,  orang  yang  berjudi  niat  atau  tidak  niat,
          berdosa,  orang  yang  durhaka  kepada  kedua  orang  tua  niat
          atau  tidak  berniat,  berdosa,  hadits  ini  hanya  berlaku  untuk
          amal-amal baik. Amal baik dalam hal ini ada dua model :
          1. Yang  pertama  amal  baik  yang  tidak  akan  sah  dilakukan
            tanpa niat, orang yang berwudlu, orang yang mandi besar,
            orang  yang  Shalat,  Puasa,  Zakat,  Haji,  I‟tikaf  tanpa  niat
            maka amalnya tidak sah sama sekali.
          2. Model  amal  yang  kedua  adalah  amal  yang  jika  dilakukan
            tanpa niat terlaksana, akan tetapi jika tidak diniati ikhlas
            karena  Allah,  meskipun  amal  itu  terlaksana  tetapi  orang
            tidak akan memperoleh pahala darinya.
          Ketika  orang  menyumbangkan  hartanya,  menyedekahkan
          hartanya  kepada  fakir  miskin,  anak  yatim  selama  tidak
          meniati  ikhlas  karena  Allah  amalnya  tetap  terlaksana  akan
          tetapi  dia  tidak  memperoleh  pahala  sedikitpun  dari  Allah
          subhanahu wa ta‟ala.
          Orang  yang  membaca  al-Qur‟an  dengan  mengingat  hukum-
          hukum  yang  harus  dipenuhi  ketika  membaca  al-Qur‟an,
          kalau  dia  tidak  meniatkan  ikhlas  karena  Allah,  terlaksana
          amalnya  tetapi  tidak  memperoleh  pahala  dari  Allah
          subhanahu wa ta‟ala.

                                                                                 14
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19