Page 66 - Al Qaul As Sadiid Buku Khutbah M Dimyati
P. 66
hati kita diperteguhkan dalam iman dan Islam, diperteguhkan dalam agama
Islam, karena-nya kita sering memohon kepada Allah, setiap kita shalat :
ُ ْ
ّ
ِ ِ َ َ ُ
ِّ
ْ ميًْد لىَػ ايَ ْ تووُك ْ تِّخَز ،بووُلمإ ةوَلُم ه ي مُِونَإ
َ
ْ
َّ
“Ya Allah Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkan hati kami
dalam agama-Mu”.
Ma’asyirol Muslimin, jama’ah shalat Jum’ah yang dimulyakan dan berkati
oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Rasulullah shallallahu alayhi wa sallam bersabda :
ْ َ َ
َ
ْ
ٌ ِ ِ
َ
ةَّيَ ْ ْ ِ َ ْ ِ نإ لاَأ ، ةَماَؿ الله َةؼو ِ س نإ َ ، لاَأ َّ َلِ ْ نْممإ َؽوت جمْدَأ نَم و ، جمْدَأ َ فاَخ ْ نَم
َ َ ْ
جمإ الله ةؼوس َّ
َ
َ
َ َ
َ
َ
ّ
ّ
“Barang siapa yang takut, pasti dia akan segera menuju tempat tujuannya”.
Di dalam kehidupan kita sehari-hari pun, ketika kita takut akan terlambat
menuju tempat tujuan kita, pasti kita keluar rumah pagi-pagi hari, ketika
kita takut untuk tidak ketemu dengan orang yang kita sedang ada janji
dengannya, pasti kita pun juga keluar lebih dulu, ketika kita ada janji
dengan orang atau atasan kita, pasti kita akan keluar lebih dulu, agar kita
bisa bertemu dengan orang yang kita punya janji dengannya.
Rasulullah shallallahu alayhi wa sallam mengatakan dalam sabdanya :
َ
جمْدَأ َ فاَخ ْ نَم
َ
“Barang siapa yang takut maka dia akan keluar lebih pagi”
ْ َ َ
َلِ ْ نْممإ َؽوت جمْدَأ نَم و ْ َ
َ َ
َ
“Barang siapa yang keluar lebih dulu pasti dia akan sampai ke tempat tujuanya”
ْ
ٌ ِ ِ
ةَماَؿ الله َةؼو ِ س نإ َ لاَأ َّ
َ
َ
ّ
“Sesungguhnya barang yang ditawarkan oleh Allah adalah mahal”
َ
ةَّيَ ْ ْ ِ َ ْ ِ نإ لاَأ
َ
جمإ الله ةؼوس َّ
ّ
“Sesungguhnya barang yang ditawarkan oleh Allah adalah surga”
Rasulullah shallallahu alayhi wa sallam mengajarkan kepada kita di dalam
hadits ini, apabila kita takut akan siksaan Allah maka hendaklah kita
menyegerakan taubat kepada-Nya, apabila kita takut akan siksaan di dalam
kubur maka hendaklah kita segera taubat dan beribadah kepada-Nya, dan
apabila kita takut dari siksaan Allah di neraka maka segeralah kita
beribadah mencari bekal sebanyak-banyak mungkin di dalam dunia ini.
Kesempatan hidup di dunia ini tidak akan pernah terulang lagi, hidup di
dunia hanya satu kali, karenanya manfaatkan kesempatan yang hanya
sekali ini dengan sebaik-baiknya. Rasulullah shallallahu alayhi wa sallam
66