Page 68 - Al Qaul As Sadiid Buku Khutbah M Dimyati
P. 68

tidak pernah bisa kita lakukan ketika datang masa tua, ketika kita muda
             kita bisa melakukan apa yang bisa kita lakukan dan tidak akan pernah
             bisa dilakukan ketika kita sedang dalam keadaan tua, ketika kita tua,
             kita mulai merasa ada sesuatu yang berkurang dalam tubuh kita, mata
             kita  mulai  rabun,  pendengaran  kita  mulai  samar,  anggota  tubuh  kita
             mulai samar, anggota tubuh kita mulai lemah dan semuanya ada yang
             kurang  di  dalam  tubuh  kita,  karenanya  orang  yang  tua  pasti  akan
             berandai-andai,  seandainya  saya  bisa  kembali  muda,  pasti  aku  akan
             kabarkankan  kepada  anak-anak  muda  apa  yang  seyogyanya  harus
             dilakukan ketika mereka dalam keadaan muda.
             Masa tua adalah hilangnya masa muda, karenanya kesempatan muda
             hendaklah  kita  pergunakan  sebaik-baiknya,  Rasulullah  shallallahu
             alayhi wa sallam menganjurkan kita untuk memanfaatkan masa muda
             kita sebelum datang masa tua kita.
          (2)  Yang kedua, masa ketika kita mendapatkan kenikmatan, masa di mana
             kita kaya raya, sebelum datang waktu kita dan masa miskin kita. Kita
             lihat kepada diri kita, ketika kita mendapatkan kenikmatan, ketika kita
             menaiki  mobil  yang  mewah,  punya  rumah  yang  megah,  harta  yang
             melimpah,  pasti  orang-orang  fakir  dan  orang-orang  miskin  akan
             senantiasa mengatakan di dalam hati mereka, seandainya saya seperti
             dia,  pasti  mereka  akan  berandai-andai  di  dalam  benak  dan  fikiran
             mereka,  cobalah  kalau  seandainya  kita  bayangkan  apa  yang  mereka
             andaikan, di dalam diri dan benak mereka, pasti kita akan senantiasa
             bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
             Kekayaan  adalah  kenikmatan  dari  Allah,  karenanya  pergunakan
             kenikmatan  itu  dengan  sebaik-baiknya,  apa  yang  kita  lakukan  ketika
             kita masih kaya, pasti lebih banyak dari pada ketika kita jatuh miskin,
             kekayaan  tidak  akan  pernah  langgeng.  Allah  subhanahu  wa  ta’ala
             sebutkan  di  dalam  surat  Luqman  cerita  tentang  mereka  yang
             mendapatkan  luar  biasa  kekayaan  dari  Allah,  hartanya  melimpah,
             sawahnya  pun  luas,  tapi  kemudian  mereka  tidak  membagi-bagikan
             waktu panen mereka untuk fakir miskin, Allah musnahkan dalam satu
             malam harta kekayaan yang mereka punyai.
             Kita pun juga beberapa hari ini dihentakkan dengan musibah Tsunami
             di negara Jepang, kita pun juga bisa memikirkan, orang-orang itu dan
             mereka  penduduk  Jepang  mendapatkan  kekayaan  itu  tidak  hanya

                                                                                 68
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73