Page 102 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 102

Pribadi Buya Hamka yang Menakjubkan
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                        “Sudah bebas Buya,” jawab anak itu.

                        Beberapa saat  Ayah memuji karya-karya Pramudya,
                    seperti Keluarga Gerilya, Shubuh, dan lain -lain. Setelah itu,
                    baru dia menanyakan maksud kedatangan anak itu. Ternyata,
                    dia datang meminta bantuan  Ayah untuk mengislamkan
                    pemuda temannya itu.
                        “Oh kalian mau menikah tentunya?” jawab Ayah.

                        Kedua anak muda itu tampak malu-malu. Untuk be-
                    berapa lama  Ayah mengajarkan dasar-dasar agama Islam
                    kepada si pemuda. Ketika mereka akan pamit,  Ayah titip
                    salam untuk Pramudya. Anak itu menangis, mungkin dia tak
                    menyangka akan menerima pelayanan yang seperti itu dari
                    seorang tua yang pernah dicaci oleh ayahnya. Namun dalam
                    ke ramahannya, saya melihat wajah Ayah menjadi merah dan
                    air matanya pun menetes.
                        Kepada saya yang menyaksikan pertemuan itu,  Ayah
                    kemudian cerita tentang nasib orang-orang yang ditahan
                    bertahun-tahun. Dan, anak-istri yang ditinggalkan. Keluarga-
                    keluarga PKI itu dirayu oleh propagandis-propagandis
                    Kristen, tapi hari ini Tuhan menunjukkan kuasa-Nya. Tanpa
                    dirayu, seorang anak gembong Komunis datang untuk meng-
                    islamkan pemuda calon suaminya. Ayah lalu memuji Tuhan
                    dan yakin bahwa hari itu Tuhan telah mengantarkan pahala
                    bagi dirinya.
                        “Ya, tapi kan motifnya untuk kawin,”saya menyahut.

                        Ayah memandang saya, “Kalau dia benar-benar orang
                    Komunis, dia bisa saja kawin melalui catatan sipil atau kawin
                    di gereja, mengikut bakal suaminya yang beragama Kristen.
                    Namun kenyataannya, dia datang ke sini, memilih kawin


                                                                          85

                                                              pustaka-indo.blogspot.com



                                                                         1/13/2017   6:18:39 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   85
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   85       1/13/2017   6:18:39 PM
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107