Page 103 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 103

Pribadi dan Martabat Buya Hamka
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                 secara Islam dan mengislamkan calon suaminya,” jawab
                 Ayah lagi.

                     “Lupakah  Ayah siapa Pramudya itu?” saya bertanya
                 dengan gemas.
                     “Tidak,” jawabnya. “Betapa pun dia membenci kita, kita
                 tak berhak menghukumnya, Allah-lah Yang Mahaadil. Dan
                 dia pun telah menjalani hukumannya dari penguasa di negeri
                 kita ini.”

                     Saya terdiam, dan teringat pada serangan Pramudya
                 terhadap buku Tenggelamnya Kapal Van der Wijck, dan caci-
                 makinya pada pribadi Ayah dulu.
                     Rupanya berbuat baik pada orang yang memusuhinya,
                 bagi  Ayah bukanlah suatu perbuatan yang sulit. Dia
                 menganggap hal itu biasa saja, karena kisah kedatangan anak
                 Pramudya itu tak pernah dibicarakannya lagi, kalau bukan
                 saya yang mengingatkannya.
                     Saya teringat sekitar tahun 1974 di Bukittinggi, tatkala
                 Ayah menjadi pembela peristiwa perkara politik yang
                 terkenal di Sumatra Barat, “Peristiwa 3 Maret”. Salah seorang
                 yang terlibat perkara itu dan diadili di depan Mahkamah,
                 ialah  Almarhum S.J. Sutan Mangkuto, seorang tokoh
                 Muhammadiyah. Masyarakat mengetahui bahwa di antara
                 Sutan Mangkuto dan Ayah, ada pertentangan pendapat dalam
                 organisasi, mungkin juga ada pertentangan pribadi.

                     Untuk menghindari pertentangan itu, Ayah “menyingkir”
                 beberapa lama ke daerah Riau. Namun kemudian, buru-buru
                 kembali ke Padang Panjang karena sangat terkejut mendengar
                 berita bahwa S.J. Sutan Mangkuto terlibat Perkara 3 Maret
                 itu, dan ditahan di rumah tahanan militer Bukittinggi. Ketika


                 86                                           pustaka-indo.blogspot.com





                                                                         1/13/2017   6:18:39 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   86
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   86       1/13/2017   6:18:39 PM
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108