Page 152 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 152

Anak-Anak Kesebelas
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                        “Selenggarakan dengan ikhlas dan kasihanilah me-
                    reka,” kata  Ayah.  Terakhir, sekitar bulan Mei, kami me-
                    nyelenggarakan resepsi sederhana seorang gadis dari Kudus
                    yang berjodoh deng an pemuda Solo. Pasangan ini sama-
                    sama yatim piatu, sanak famili tak ada pula yang dekat.
                    Setelah diketahui walinya, penghulu pun dipanggil dan Ayah
                    memberikan nasihat perkawinan.

                        Dalam masa tuanya Ayah, ke banyakan yang mendapat
                    titel anak yang kesebelas ituialah orang -orang mualaf ke-
                    turunan Cina, karena setelah masuk Islam mereka dikucilkan
                    keluarganya.
                        Ada seorang keturunan Cina yang rupanya tertarik masuk
                    Islam karena menggemari ceramah-ceramah Ayah di televisi.
                    Saya tidak tahu nama aslinya, tapi setelah disyahadatkan
                    diberi nama Mohammad  Yusuf. Dia tidak puas dengan
                    nama itu lalu memohon agar di belakang namanya ditambah
                    Hamka, jadi Mohammad Yusuf Hamka.

                        Mulanya,  Ayah keberatan karena itu adalah hak dari
                    anak-anaknya. Namun, dia tetap merasa dirinya sebagai anak
                    kesebelas. Akhirnya, Ayah  tak  kuasa  mencegahnya. Ayah
                    meyakinkan Yusuf bahwa “Anak Kesebelas” itu tidak berarti
                    adopsi atau anak angkat seperti menurut orang Barat dan
                    tidak termasuk ahli waris. Yusuf mengerti dan berjanji tidak
                    akan menyalahgunakannya. Dia hanya bangga karena telah
                    berkenalan dengan orang yang dikaguminya melalui televisi
                    itu. Belakangan dengan memakai nama  Yusuf Hamka,
                    pemuda ini giat berdakwah di kalangan kaumnya bersama
                    Yunus Yahya, Faisal Tung, Budiatna, dan tokoh keturunan
                    Cina lain yang masuk Islam.



                                                                         135

                                                              pustaka-indo.blogspot.com



                                                                         1/13/2017   6:18:52 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   135
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   135      1/13/2017   6:18:52 PM
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157