Page 227 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 227

Pribadi dan Martabat Buya Hamka
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                 Insya Allah kita tidak akan mati dan kepada me reka Ayah
                 katakan, agar kami tidak diberi gaji dan pensiun. Yang Ayah
                 niatkan, ialah menghidupkan kembali umat ini, menghadapi
                 bahaya yang mengelilinginya,” jawab Ayah mantap.

                     Hari berikutnya dalam pembicaraan saya dengan Ayah,
                 beliau mengatakan bah wa dia telah melakukan istikharah,
                 dan sudah berkonsultasi dengan Pemimpin Muhammadiyah.
                 Mereka menyetujui berdasarkan pertimbangan yang sama
                 dengan pendapatnya.
                     Suatu sore, kami naik mobil bersama dengan Ibu dan
                 menantunya. Di depan sebuah bioskop terpampang poster
                 film besar dengan gambar yang disebut porno, apalagi bagi

                 seorang seperti Ayah. Ketika sampai di rumah kembali, Ayah
                 berbisik pada saya, “Ayah benar-benar malu berjalan dengan
                 kalian.”

                     “Kenapa?” tanya saya

                     “Poster film di depan bioskop yang kita lewati tadi, entah
                 ke mana muka Ayah hendak disembunyikan,” katanya.
                     Kami pun terlibat pembicaraantentang moral remaja
                 sekarang. Tentang obat-obatan terlarang,  revolusi seks yang
                 sedang berjangkit di negara-negara maju, seperti Eropa,
                 Jepang, dan Amerika.

                     “Pemerintah harus lebih tegas, terutama Badan Sensor
                 Film,” kata saya menyalahkan pemerintah.
                     “Tidak bisa diserahkan kepada pemerintah saja. Ini
                 juga tugas se mua kaum ulama dan para pendidik bangsa. Di
                 sinilah  Ayah melihat satu lagi alasan perlunya Ketahanan
                 Nasional, yaitu dari segi pembangunan moral bangsa. Untuk
                 mengatasinya perlu kerja sama ulama,” jawabnya.


                 210                                          pustaka-indo.blogspot.com





                                                                         1/13/2017   6:18:56 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   210      1/13/2017   6:18:56 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   210
   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232