Page 228 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 228

Ketua Umum Majelis Ulama
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                        “Maksud Ayah, Majelis Ulama itu?”

                        “Itu salah satu di antaranya,” jawabnya.
                        “Dan Ayah menjadi Ketuanya?”

                        “Mereka masih percaya kepada Ayah,” jawab Ayah pula.


                    Juli 1975, Musyawarah  Alim Ulama Seluruh Indonesia
                    dilangsungkan. Namun sebelumnya, beberapa orang pemuda
                    Islam mendatangi Ayah. Mereka dengan sikap keras mencoba
                    menghalangi kesediaan  Ayah menerima pengangkatan itu.
                    Begitu pun kritik-kritik terhadap pribadi  Ayah semakin
                    meningkat, setelah surat kabar melihat gambar Ayah yang
                    diapit oleh Menteri Agama dan Menteri Penerangan Mashuri.

                        “Ayah tidak akan tunduk pada kehendak mereka, betapa
                    pun mereka mengancamnya,” kata Ayah.
                        Namun, kritik-kritik itu berguna membuatnya mawas diri
                    dalam bertindak. Akhirnya Ma jelis Ulama berdiri, dan Ayah
                    dilantik pada 26 Juli 1975, bertepatan dengan 17 Rajab 1395.
                    Dalam pidatonya pada malam  Ta’aruf di Gedung Sasono
                    Langen Budoyo  Taman Mini Indonesia, dia menegaskan
                    garis yang akan ditempuhnya sebagai Ketua Majelis Ulama
                    Indonesia. (Lihat lampiran).
                        Sejak itu, mulailah kami melihat kesibukan  Ayah
                    bertambah dari biasanya. Selain menulisdan merekam Kuliah
                    Shubuh di Studio RRI, kerapkali diadakan rapat-rapat dengan
                    kawan-kawannya dari Majelis Ulama.

                        “Kita tidak mengartikan amar ma'ruf nahi mungkar itu
                    sebagai oposisi.  Tapi dengan sikap itu, tidak berarti kita
                    menjilat kepada pemerintah,” terang Ayah.



                                                                         211

                                                              pustaka-indo.blogspot.com



                                                                         1/13/2017   6:18:56 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   211
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   211      1/13/2017   6:18:56 PM
   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233