Page 232 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 232

Ketua Umum Majelis Ulama
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                        “Ayah cuma mengaji di hadapan Presiden, lalu  Ayah
                    terangkan tafsir Surah Mumtahanah ayat 7, 8, dan 9. Ayah
                    kemudian membaca ayat-ayat itu, Mudah-mudahan kiranya
                    Allah akan menjadikan kasih sayang, dan seterusnya.”

                        Berdasarkan ayat-ayat itu,  Ayah terangkan fakta-fakta
                    Kristenisasi yang berjalan setiap hari, dengan berbagai
                    bujukan dan kelebihan materi mereka. Menurut cerita Ayah
                    dan Kafrawi, Presiden menyatakan tidak suka pula dengan
                    cara-cara Kristen itu, menurut istilah Presiden, mengiming-
                    imingi orang dengan materi untuk menambah penganut
                    agama, adalah sangat tercela.
                        “Oh, itulah yang menyebabkan mereka mengucapkan
                    selamat kepada Ayah, karena telah berbicara terus terang dan
                    dipahami oleh Presiden,” saya mengangguk paham.

                        “Ada lagi,” jawab Ayah.
                        “Dengan Presiden,  Ayah membicarakan soal Rumah
                    Sakit Baptis di Bukittinggi, sebagai salah satu contoh terang-
                    terangan menukar iman dan kepercayaan orang Minangkabau
                    melalui pengobatan. Tapi tentu saja Ayah tidak mengusulkan
                    agar ru mah sakit itu agar ditutup saja.”
                        “Lalu, apa yang Ayah katakan tentang itu?”

                        “Tiba-tiba  Ayah dapat ilham, minta agar pemerintah
                    membeli rumah sakit itu dan dijadikan rumah sakit umum
                    milik pemerintah,” jawabnya.
                        Kafrawi memotong pembicaraan, “Presiden setuju
                    dengan usul itu. Kemudian berjanji akan menginstruksikan
                    Menteri Dalam Negeri mengatur soal pembelian Rumah
                    Sakit Baptis itu.”




                                                                         215

                                                              pustaka-indo.blogspot.com



                                                                         1/13/2017   6:18:56 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   215
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   215      1/13/2017   6:18:56 PM
   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237