Page 235 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 235

Pribadi dan Martabat Buya Hamka
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                 menertibkan penyebaran agama, serta janji Presiden bahwa
                 Rumah Sakit Baptis Bukit tinggi akan dibeli oleh pemerintah,
                 merupakan hal-hal yang membaha giakan kami.

                     Tinggallah kami berdoa di Masjidil Haram agar semuanya
                 segera terkabul.



                 Ramadhan yang bertepatan dengan bulan September itu
                 amatlah panas. Ribuan orang ramai melakukan umrah di
                 malam hari. Siang yang terlalu panas menyebabkan kota suci
                 itu kelihatan sepi. Pagi pertama kedatangan kami, beberapa
                 orang Delegasi Indonesia lebih dahulu tiba dan mendatangi
                 kamar kami di Hotel Makkah, dekat Masjidil Haram. KH.
                 Syukri Gazali dan Marzuki Yatim menanyakan berita-berita
                 dari tanah air. Kafrawi menceritakan pertemuan Majelis
                 Ulama dengan Presiden Soeharto di istana.
                     “Buya benar-benar berani bicara terus terang dengan
                 Presiden, dan Presiden pun dengan sikap arif menerima uneg-
                 uneg yang disam paikan Buya itu,” cerita Kafrawi.
                     Marzuki Yatim memandang Ayah, lalu berkata dengan
                 bahasa daerah  (mereka sama-sama dari Sungai Batang),
                 “Takana di den inyiak.”  Artinya, saya teringat pada
                 ayahandanya, Dr.  Abdul Karim  Amrullah yang terkenal
                 ketegasannya itu. Ayah pun menitikkan air mata, “Doakan
                 dan bantu  den (saya) dalam melakukan tugas di Majelis
                 Ulama, ko (ini).”

                     “Insya Allah,” mereka berjabat tangan.
                     Pembicaraan selanjutnya ialah tentang apa yang akan
                 disampaikan oleh Delegasi Indonesia pada Konferensi
                 Masjid itu, yang akan dibuka malam nanti dengan pertemuan


                 218                                          pustaka-indo.blogspot.com





                                                                         1/13/2017   6:18:56 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   218      1/13/2017   6:18:56 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   218
   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240