Page 25 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 25
Pribadi dan Martabat Buya Hamka
http://pustaka-indo.blogspot.com
Itulah pengalaman pertamanya melawat ke luar negeri.
Dalam perjalanan itu, Ayah berjumpa dengan pengarang-
pengarang Mesir yang selama ini hanya dia kenal melalui
buku-buku bacaannya, yakni Thaha Hussein dan Fikri
Abadhah. Selain itu, Ayah bertemu juga dengan Mufti
Palestina, Almarhum Amin Al-Hussein. Ayah sangat ter-
kesan dengan lawatan ini karena memperluas cakrawala
pandangannya.
Pada 1952, dia mendapat undangan dari State Depart-
ment atau Departemen Luar Negeri Amerika untuk me-
ngunjungi negara itu selama empat bulan. Perjalanan itu
ditempuhnya melalui Eropa dan kembali melalui Australia.
Inilah perjalanan pertama kali bagi Ayah ke dunia Barat. Dan,
Ayah pun menuliskan hasil perjalanannya itu dalam sebuah
buku berjudul: 4 Bulan di Amerika.
Selanjutnya, setelah Pemilihan Umum Pertama tahun
1955, Buya Hamka dicalonkan jadi Anggota DPR untuk
mewakili Daerah Pemilihan Masyumi Jawa Tengah. Awalnya
dia menolak, tetapi membolehkan jika hanya mengumpulkan
suara saja. Saat itu, Buya Hamka tengah berada di Makassar
sebagai dosen terbang di Universitas Muslim Indonesia
(UMI). Pusat Pemimpin Muhammadiyah lalu mengirimkan
telegram untuk membujuknya menjadi Anggota DPR-
Konstituante. Telegram itu ditandatangani oleh Ketua Umum
Muhammadiyah dan gurunya sendiri, A. R. Sutan Mansur.
Akhirnya, Buya Hamka luluh dan mau duduk sebagai
Anggota Konstituante, sebab Muhammadiyah waktu itu
adalah Anggota Istimewa dari Masyumi.
Pada awal 1958, Buya Hamka turut sebagai anggota
Delegasi Indonesia menghadiri Simposium Islam di Lahore
8
1/13/2017 6:18:34 PM
Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd 8
Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd 8 1/13/2017 6:18:34 PM