Page 30 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 30

Tongkat-Tongkat Buya
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                        Rumah-rumah penduduk bertebaran di antara bukit dan
                    danau. Mereka hidup dari tanah persawahan dan ladang-
                    ladang yang tak begitu luas karena keterbatasan lahan.
                    Kemiskinan hidup menyebabkan para generasi muda bercita-
                    cita segera keluar dari lingkungan bukit yang mengelilingi
                    kampung mereka. Mereka merantau ... sebuah pilihan yang
                    terpaksa diambil bagi mereka yang mulai dewasa.

                        Mereka memiliki istilah sendiri untuk menyebut negeri
                    lain di luar Maninjau, yakni “ke atas”. Karena untuk keluar
                    kampung, mereka memang harus mendaki gunung-gunung.
                    Jauh sebelum orang-orang desa itu menggunakan kendaraan
                    bermotor, untuk jalan ke atas itu memerlukan tongkat bagi
                    penopang langkah, mengarungi bukit yang berhutan lebat,
                    dan semak belukar.
                        Saat berusia 11 tahun, ketika terjadi  Agresi Belanda
                    beberapa kali saya turut mengiringi Buya Hamka bergerilya
                    di hutan-hutan dan gunung-gunung itu. Kadang-kadang kami
                    pergi selama sebulan, sebelum kembali lagi ke kampung.
                    Dan bila tak ada jalan lain keluar, kami mendaki gunung dan
                    masuk hutan, sebelum sampai di desa-desa lain.

                        Saya mengenal dan hampir hafal jalan-jalan di Rimba
                    Malalak, Ranah, atau Air Badarun, untuk sampai ke Bukit-
                    tinggi. Dalam perjalanan itu, tongkat benar-benar sangat
                    membantu. Tongkat bukan hanya untuk menopang langkah
                    ketika mendaki, atau untuk menahan keseimbangan bila
                    menurun, tetapi juga berguna sebagai senjata.  Terutama
                    untuk menghadapi binatang-binatang berbisa, seperti ular dan
                    kalajengking. Bila sampai di jalan rata, tongkat itu digantungi
                    beberapa barang bawaan kami, seperti bekal dalam perjalanan,



                                                                          13





                                                                         1/13/2017   6:18:34 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   13
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   13       1/13/2017   6:18:34 PM
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35