Page 266 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 266

http://pustaka-indo.blogspot.com














                           Menjelang Akhir Hayat











                                               

                       Satu persatu selang dan pipa-pipa itu dibuka, dan
                      semua yang kumpul dalam kamar itu membaca “Lâ
                     ilâha illallâh”, dan napas Buya Hamka pun pelan-pelan
                       berhenti. Grafik jantung berjalan lurus tanpa ada
                           denyutan. Inna lillâhi wa inna ilaihi raji’ûn.

                                               





                      amis di bulan Juli pada pukul 9 pagi, seperti biasa saya
                    Kmendatangi  Ayah di Jalan Raden Patah III/1, sebelum
                    memulai pekerjaan di kantor Panjimas. Sebelum menuju
                    kamar, Ibu sudah lebih dahulu menceritakan kepada saya
                    bahwa seha bis shalat Shubuh  Ayah merasa kurang enak
                    badan. Dada sebelah kirinya terasa sakit. Betapa terkejutnya



                                                                        249

                                                              pustaka-indo.blogspot.com



                                                                         1/13/2017   6:18:58 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   249
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   249      1/13/2017   6:18:58 PM
   261   262   263   264   265   266   267   268   269   270   271