Page 269 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 269

Pribadi dan Martabat Buya Hamka
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                     Saya kembali ke kantor, dan Ayah menuju rumah Jalan
                 Raden Patah. Sampai malam saya tidak datang menemuinya,
                 tapi tetap dihantui kecemasan kalau  Ayah akan terkena
                 serangan jantung lagi, apalagi usianya telah 73 tahun.

                     Selama lebih 20 tahun Ayah mengidap penyakit diabetes
                 (kencing manis). Berkali-kali diabetes itu menganggu
                 kesehatannya, sehingga perlu dirawat di rumah sakit. Sekitar
                 tahun 1964-1965, dalam status tahanan Orde Lama, dia dirawat
                 hampir dua tahun di rumah Sakit Persahabatan Rawamangun
                 untuk mengobati diabetes itu. Juga tiga tahun yang lalu,
                 dirawat di Rumah Sakit Pertamina be berapa minggu. Saya
                 teringat semua itu dan menyadari, bahwa ganggu an jantung
                 yang dirasakan sekarang adalah komplikasi dari penyakit
                 diabetes itu.
                     Setelah shalat Shubuh, Jumat pagi saya berniat menemui
                 Ayah untuk memberikan saran agar Ayah diperiksa lebih teliti
                 oleh dokter. Namun sebelum saya berangkat, kira-kira pukul
                 7 pagi, Afif datang ke rumah saya di Bintaro. Saya terkejut

                 melihatnya datang dan langsung cemas. Raut muka  Afi f
                 sendiri menampakkan aura ketenangan yang dipaksakan.

                     “Bagaimana Ayah?” tanya saya langsung.
                     “Ayah masuk rumah sakit pagi ini. Semalam Ayah kena
                 serangan jantung dan langsung memanggil dokter.”
                     Kami segera berangkat ke Rumah Sakit Pertamina yang
                 tak jauh dari rumah  Ayah. Dokter memang menyarankan
                 Ayah dirawat di sana. Saat saya masuk kamarnya,  Ayah
                 tengah diperiksa tensi darah dan lainnya. Setelah serangkaian
                 pemeriksaan itu selesai, Dokter Karnen yang turut mengantar





                 252                                          pustaka-indo.blogspot.com





                                                                         1/13/2017   6:18:58 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   252      1/13/2017   6:18:58 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   252
   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274