Page 286 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 286

Catatan dalam Tahanan Rezim Soekarno
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                    “Saudara”, dan mulai mengancam. Dan Nasuhi dijemput
                    kembali.

                        Di antara  Tim Pemeriksa yang turut ketika itu ialah
                    Mutjokusumo. Di hadapan saya Nasuhi ditanya kembali.
                    Mula-mula dia berkata, “Mengapa urusan ini dimentahkan
                    kembali? Sudah terang Pak Hamka ini hadir di dalam rapat di
                    Tangerang, memakai jas kehitaman, berkain sarung Bugis.”
                        Dia diantarkan kembali ke tempat tahanannya.

                        Soedakso berkata lagi, “Jangan putar balik juga, sekarang
                    katakan saja terus terang apa yang terjadi. Kami hanya
                    memeriksa, bukan kami yang menghukum.”
                        Lalu pemeriksaan diteruskan seperti biasa. Dua orang
                    pemeriksa, bertanya dengan tulisan di kertas, dan saya
                    menjawab. Pemeriksa sudah memastikan bahwa saya ikut
                    dalam rapat itu, dan saya menjawab tidak. Kadang-kadang
                    dikemukakan pertanyaan-pertanyaan lain, misalnya tentang
                    Muhammadiyah, atau tentang keaktifan saya di masyarakat.
                        Suatu hari sekitar pukul 9 pagi, saya menangis mengadu
                    dan memohon kepada  Tuhan agar diberi kekuatan dan
                    petunjuk, karena seingat saya tidak pernah mengadakan rapat
                    demikian rupa, baik di rumah saya ataupun di Tangerang. Dan
                    kira-kira pukul 10 pagi, datanglah seorang anggota pemeriksa
                    dari tim yang lain, yaitu  Tim Pemeriksa yang memeriksa
                    Nasuhi. Namanya yang saya kenal ialah Gondo. Orangnya
                    tinggi besar dan mukanya bengis. Dia melihat kepada saya
                    dengan sikap menghina.

                        Lalu berkata, “Tak usah berkelit lagi, segala rahasia
                    Saudara sudah di tangan kami. Saudara mengadakan rapat
                    gelap di Tangerang tanggal 11 Oktober. Saudara menerima


                                                                        269

                                                              pustaka-indo.blogspot.com



                                                                         1/13/2017   6:19:09 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   269
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   269      1/13/2017   6:19:09 PM
   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291