Page 287 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 287

Pribadi dan Martabat Buya Hamka
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                 surat dari  Abdur Rahman (ketika itu Perdana Menteri
                 Malaysia) dan menerima uang 4 juta (tidak jelas apakah 4
                 juta Rupiah atau Dollar, sebab dia terus berbicara). Saudara
                 hendak mengadakan Coup atas kekuasaan Pemerintah yang
                 sah. Sau dara ikut dalam komplotan hendak membunuh Bung
                 Karno. Rekan saudara, Dalari Umar menyimpan 4 peti granat
                 untuk dilemparkan kepada Bung Karno. Tidak ada gunanya
                 lagi mem bela diri, semua rahasia sudah ada di tangan polisi,
                 pengkhianat-pengkhianat negara akan diganyang.”

                     Ketika dia mengucapkan “pengkhianat” itu, nyarislah
                 saya khilaf. Itu adalah suatu penghinaan yang paling besar.
                 Hampir saya berdiri hendak membantah dengan keras, sebab
                 saya marah dan lupa bahwa saya berhadapan dengan polisi.
                 Syukur saya ingat kembali dan cepat sa dar kalau tak ada
                 gunanya melawan. Padahal mungkin mereka memang sengaja
                 memancing emosi saya, sehingga mudah saja menyiarkan di
                 surat kabar, “Hamka tertembak mati  ketika melawan polisi
                 dalam pemeriksaan kasus pengkhianatan.”
                     Saya duduk dengan tenang dan saya jawab pula dengan
                 tenang, “Saya hanya bisa bersumpah, bahwa saya tidak
                 berbuat demikian hina.”

                     Gondo menjawab, “Sumpah yang kedua kali tidak ada
                 guna lagi. Sebab, Saudara sudah pernah bersumpah kepada
                 pemeriksa yang lain.” Dan dia ajak saya berdebat. Dia
                 mengatakan jika saya seorang Masyumi, tentu anti-Pancasila.
                     Saya beri keterangan bahwa Masyumi bukan anti-
                 Pancasila, melainkan mendukungnya. Kejatuhan Masyumi
                 sampai dibubarkan bukan karena anti-Pancasila, melainkan
                 karena kalah dalam percaturan politik. Namun, dia tidak mau



                 270                                          pustaka-indo.blogspot.com





                                                                         1/13/2017   6:19:09 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   270      1/13/2017   6:19:09 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   270
   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292