Page 373 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 373

Pribadi dan Martabat Buya Hamka
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                 menyebut nyebut Jakarta Charter itu bertahun-tahun lamanya.
                 Bahkan, berbisik-bisik pun bisa ditangkap.

                     Akan tetapi, kami pun sadar bahwa banyak mubalig-
                 mubalig kami yang membicarakan hal itu tanpa memperhatikan
                 kondisi dan situasi, sehingga menjerat leher sendiri.
                     Penutup mulus dengan cara seperti ini telah meng hilang-
                 kan harapan yang samar-samar mulai tumbuh, apalagi setelah
                 terjadi Peristiwa MALARI (14 Januari 1974), Wakil Kepala
                 Bakin dan  Aspri Presiden sendiri, Jenderal  Ali Murtopo
                 menyebarkan berita dengan tegas, bahwa yang menjadi da-
                 lang dari MALARI adalah bekas-bekas Masyumi dan PSI.

                     Mereka yang sudah mati dan berada dalam kubur,
                 dibongkar kembali tulang-tulangnya dan dijadikan tertuduh.
                 Padahal beberapa waktu kemudian Jaksa Agung menjelaskan,
                 bahwa siapa dalang MALARI itu tidak juga jelas sampai
                 sekarang! Menyesalkah kita atas kejadian ini? Siapakah yang
                 patut kita sesali?
                     Saya rasa tidak ada yang kita sesali, sebab semuanya
                 adalah pengalaman. Dan, pengalaman adalah ilmu yang
                 paling tinggi, dan paling berharga untuk kita melangkah
                 seterusnya.
                     Pemerintah sendiri di bawah pimpinan Pak Harto
                 yang bijaksana telah tampak, bahwa dalam pembangunan
                 semesta tidak boleh ada golongan rakyat yang ditinggalkan
                 atau dianggap sebagai anak tiri.  Terutama bagi Indonesia
                 sendiri, pemeluk agama Islam itu adalah golongan yang
                 besar jumlahnya, bahkan mereka adalah mayoritas bangsa
                 Indonesia. Hati mereka harus diambil, luka mereka harus
                 diobati. Kebesaran jiwa bukanlah membuang kawan.



                 356                                          pustaka-indo.blogspot.com





                                                                         1/13/2017   6:19:14 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   356
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   356      1/13/2017   6:19:14 PM
   368   369   370   371   372   373   374   375   376   377   378