Page 374 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 374

Pembahasan dari Hal Intisari UUD ‘45
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                    Kepribadian asli bangsa Indonesia bukanlah memupuk
                    dendam.

                        Bagaimana bagi pihak kaum Muslimin sendiri? Mereka
                    pun kian lama kian sadar. Di kalangan mereka pun kian timbul
                    introspeksi, menilik langkah yang sudah-sudah.
                        Timbullah keyakinan bahwa suatu ideologi yang
                    berdasarkan Ketuhanan, tegasnya ideologi Islam tidaklah
                    dapat ditanam sekarang, sekarang juga tumbuh. Menghadapi
                    lawan-lawan politik secara frontal, bukanlah akan menambah
                    kawan, melainkan memperbanyak lawan. Ternyata, sebagian
                    besar dari penantang “Ideologi Islam” di zaman hebatnya
                    pertentangan ideologi itu, ialah penganut agama Islam sendiri.

                        Dan, setelah tercapai beberapa kemenangan di pemilihan
                    umum pertama tahun 1955, ternyata pihak Islam hanya
                    menang di parlemen, tetapi tidak menang dalam administrasi
                    negara. Karena, di dalam birokrasi tidak ada yang mengenal
                    tujuan Islam sejati, mereka menghadapi kenyataan bahwa
                    yang mengaku memperjuangkan Islam ialah Darul Islam
                    di Jawa Barat, yang karena sudah terlalu lama berjuang,
                    akhirnya berpendapat bahwa jiwa manusia yang tidak mau
                    mengikut mereka, sebagai jiwa ayam saja!
                        Maka, saya berkesimpulan bahwa saat-saat pahit yang
                    telah kita lalui itu akan menambah pengalaman kita sebagai
                    bangsa. Agar generasi penerus memilih jalan yang lebih baik.
                    Waktu 25 atau 30 tahun adalah masih terlalu singkat bagi
                    kita buat mengenali keadaan yang sebenarnya. Sekarang kita
                    mulai ketahui beberapa hal yang penting.
                        Bagi pihak berkuasa yang telah mempertahankan Pan-
                    casila sebagai Filsafat negara, sudahlah patut disadari bahwa



                                                                         357

                                                              pustaka-indo.blogspot.com



                                                                         1/13/2017   6:19:14 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   357
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   357      1/13/2017   6:19:14 PM
   369   370   371   372   373   374   375   376   377   378   379