Page 377 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 377

Pribadi dan Martabat Buya Hamka
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                 Indonesia tentang  Timor  Timur tersebut. Dan selain dari
                 Mohammad Natsir, pemuka-pemuka Islam yang lain pun
                 berkeyakinan, bahkan kadang-kadang lebih tegas.

                     “Lebih baik segera ambil negeri itu sebelum dia jadi
                 tumpuan tapak orang Komunis.”
                     Ada juga yang berkata, “Kalau tidak segera diambil,
                 kemerdekaan ciptaan Fretelin akan segera diakui oleh negara-
                 negara barat karena mereka cemas kalau-kalau Indonesia
                 bertambah besar.”

                     Segala yang saya terangkan ini, sekali lagi, saya atau
                 kami dari Majelis Ulama Indonesia menyampaikan puji dan
                 penghargaan setinggi-tingginya kepada  Trace Politik yang
                 diambil oleh Pak Harto sekarang, yaitu supaya didengar suara
                 dari segala pihak, sudah tentu termasuk pihak Islam di dalam
                 menyusun Garis Besar Haluan Negara yang baru, karena
                 kaum Muslimin bukanlah orang lain dalam negara ini.
                     Bagi saya, atau bagi kami dari Majelis Ulama Indonesia,
                 kamipun tidaklah akan mengusulkan hal-hal yang belum
                 mungkin terjadi. Harapan kami hanya sedikit-sedikit saja.
                 Yaitu, supaya masuk di dalam perumusan tafsir Pancasila itu,
                 bahwa keaktifan umat di dalam melaksanakan ibadah dan
                 keyakinan agamanya adalah salah satu alat yang ampuh bagi
                 pengukuhan Pancasila.
                     Kami garis bawahi permintaan yang sedikit ini, untuk
                 menjelaskan bahwa usaha hendak menaklukkan agama ke

                 dalam filsafat Pancasila adalah usaha yang sia-sia dan tidak
                 akan berhasil. Sebab, filsafat adalah hasil renungan manusia

                 dari masa ke masa. Dia bisa berubah karena perubahan zaman.
                 Namun jika dikaitkan  filsafat Pancasila dengan keimanan



                 360                                          pustaka-indo.blogspot.com





                                                                         1/13/2017   6:19:14 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   360      1/13/2017   6:19:14 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   360
   372   373   374   375   376   377   378   379   380   381   382