Page 65 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 65

Pribadi dan Martabat Buya Hamka
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                 dipercaya untuk menyampaikan hal ini setahun setelah Ummi
                 meninggal. Namun, jawaban Ayah amat mengharukan.

                     “Ayah takut kawin dalam usia setua ini. Bila umur
                 pendek, kasihan perempuan itu akan menjadi janda. Atau,
                 kalau Tuhan mengambil lagi istri Ayah untuk kedua kalinya,
                 Ayah tak sanggup mengalami kesedihan seperti ini sekali
                 lagi.”
                     Keputusan Ayah sudah pasti dan kami rasa ada betulnya.
                 Namun, pada suatu malam kekhawatiran kami terjadi ....
                 Ayah merasa pusing seorang diri di kamarnya. Penyakit
                 semacam itu biasanya pertanda kadar gulanya naik.  Ayah
                 sungkan membangunkan salah seorang anak perempuannya
                 yang telah tidur, sehingga sampai pagi dia menahan pening
                 itu. Syukurlah tidak terjadi sesuatu yang membahayakan.

                     Tatkala pagi harinya Ayah cerita, kami semakin yakin
                 harus mencarikan pengganti Ummi. Kami pun berunding
                 dengan menghilangkan rasa sentimentil, terutama adik-
                 adik perempuan yang masih mengenang Ummi. Keputusan
                 diambil, Almarhumah Ummi tak ada gantinya. Kami semua
                 kehilangan Ummi. Namun, Ayah memerlukan istri sebagai
                 teman hidup dan kami memerlukan seorang ibu sebagai
                 tempat berunding seputar keadaan Ayah sehari-hari. Air mata
                 pun bercucuran di antara Ayah dan kesepuluh anaknya dan
                 juga menantunya.
                     Akhirnya  Agustus 1973, satu setengah tahun setelah
                 ditinggal Ummi, Ayah menikah dengan seorang wanita dari
                 Cirebon, yang usianya hampir sama dengan usia Ummi.
                 Namanya Hajjah Siti Khadijah. Kami memanggilnya Ibu dan





                 48                                           pustaka-indo.blogspot.com





                                                                         1/13/2017   6:18:36 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   48
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   48       1/13/2017   6:18:36 PM
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70