Page 61 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 61

Pribadi dan Martabat Buya Hamka
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                     Tuhan mengabulkan harapan Ummi. Setelah men-
                 dapatkan perawatan di Rumah Sakit Persahabatan itu, dokter-
                 dokter tidak memperkenankan Ayah dipindahkan ke tempat
                 lain, sampai akhirnya  Ayah dibebaskan setelah terjadinya
                 peristiwa Lobang Buaya. Hampir setiap sore kami menjumpai
                 Ayah, dan yang paling rajin adalah Ummi. Dalam setiap
                 pertemuan, Ummi tak pernah mengadukan keadaan-keadaan
                 yang bisa menyebabkan Ayah bersedih hati. Misalnya untuk
                 mengatakan, bahwa buku-buku Ayah dilarang beredar, dan
                 para penerbit tak lagi memberikan honor atas buku-bukunya.
                 Ummi melarang kami menceritakan, bahwa kawan-kawan
                 dan keluarga dekat tak pernah lagi mendatangi kami selama
                 Ayah ditahan.

                     Akhirnya, tiba masa  Ayah dibebaskan. Rumah kami
                 menjadi ramai kembali. Begitu pun para penerbit, meng ajukan
                 pula perjanjian-perjanjian dan kontrak baru untuk mencetak
                 ulang buku-buku Ayah. Dari daerah-daerah mulai berdatangan
                 undangan-undangan lagi.  Ayah pulang ke Sumatra Barat
                 memenuhi keinginan orang di kampung, diundang ke Sumatra
                 Utara, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan, dan sebagainya.
                 Dalam lawatan-lawatan setelah keluar dari tahanan itu,
                 Ayah membawa pula Ummi yang mulai pulih kesehatannya.
                 Kembang-kembang di pekarangan rumah mulai semarak
                 kembali setelah beberapa lama kurang terurus. Bergantian kami
                 mengantar atau menjemput mereka ke Bandara Kemayoran,
                 sewaktu memenuhi undangan dakwah di daerah.
                     Ketika sedang melawat di Makassar, masyarakat ingin
                 Ummi berpidato juga. Ummi yang sebelumnya tak pernah
                 naik mimbar, hari itu memenuhi permintaan protokol yang
                 mempersilakannya angkat bicara. Hadirin, termasuk  Ayah


                 44                                           pustaka-indo.blogspot.com





                                                                         1/13/2017   6:18:36 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   44
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   44       1/13/2017   6:18:36 PM
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66