Page 59 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 59

Pribadi dan Martabat Buya Hamka
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                 belum mengerti apa kesalahan Ayah. Kenapa dia diperiksa dan
                 akan diadili? Kemudian kami pulang dan dalam perjalanan ke
                 Jakarta, kami membaca surat yang diselipkan Ayah kepada
                 Fakhri.

                     Masya Allah, betapa terkejutnya kami. Ayah menceritakan,
                 bahwa tuduhan terhadap dirinya, ialah mengepalai gerombolan
                 yang bermaksud membunuh Soekarno, didanai oleh Tengku
                 Abdul Rahman. Ayah memimpin rapat di Tangerang bersama
                 kawan-kawannya, antara lain: Gazhali Sahlan, Dalali Umar,
                 dan Kolonel Nasuhi.
                     Yang mengerikan, Ayah terpaksa membuat pengakuan

                 palsu karena menghindari penyiksaan fisik. Selama sebulan
                 Ayah diperiksa oleh satu tim polisi dengan sorot lampu,
                 dituding, dihina, dan diancam supaya mengakui tuduhan.
                 Surat itu kami rahasiakan terhadap Ummi, tapi kami, anak-
                 anak yang telah dewasa amat sulit merahasiakannya kepada
                 orang lain.

                     Suatu hari kami diberi kabar, bahwa  Ayah sakit di
                 Megamendung dan keluarga diminta datang menjemputnya
                 untuk dibawa ke rumah sakit. Ummi bersama Bang Zaky
                 segera berangkat setelah kami dapat meminjam ambulance.
                 Ayah langsung dibawa ke Rumah Sakit Persahabatan
                 Rawamangun, menuruti ketentuan pihak kepolisian. Rumah
                 sakit ini adalah hadiah pemerintah Rusia kepada Soekarno.
                 Ketika mengemasi barang-barangnya di Megamendung,
                 Ummi berkata dengan suara keras, “Ini kunjungan terakhir ke
                 Megamendung, dari rumah sakit, Ayah pulang.”
                     Kami tentu gembira mendengar perkataan Ummi. Ayah
                 bisa berkumpul bersama lagi di rumah.[]



                 42                                           pustaka-indo.blogspot.com





                                                                         1/13/2017   6:18:36 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   42       1/13/2017   6:18:36 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   42
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64