Page 62 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 62

Tahun-Tahun yang Cerah
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                    menanti dengan jantung berdebar atas apa yang hendak
                    disampaikan Ummi.

                        “Assalamu‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,” kata-
                    nya dengan lancar dan tetap tersenyum. “Saya diminta ber-
                    pidato, tapi sebenarnya Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak sendiri
                    memaklumi, bahwa saya tak pandai pidato. Saya bukan
                    tukang pidato seperti Buya Hamka. Pekerjaan saya adalah
                    mengurus tukang pidato, dengan memasakkan makanan
                    hingga menjaga kesehatannya. Oleh karena itu, maafkan
                    saya tidak bisa bicara lebih panjang.  Wassalamu‘alaikum
                    warahmatullah,” katanya dan dia turun dari mimbar.
                        Di luar dugaan, hadirin yang ribuan jumlahnya bertepuk
                    tangan riuh sekali. “Hidup Ummi, hidup Ummi!” kata mereka.

                        Ayah menceritakan kejadian itu pada kami. Kata Ayah,
                    “Waktu itu Ayah menitikkan air mata terharu.”
                        “Kan yang Ummi pidatokan itu kenyataannya saja,”
                    ujar Ummi, tidak mau berlebihan dipuji. Tapi justru hal yang
                    sederhana itulah yang membuat Ayah tambah mencintainya.
                        Pada 1967, mereka melawat ke Malaysia. Hampir semua
                    negara bagian mengundang mereka. Waktu pulang mereka
                    mampir ke Singapura. Sudah tentu tak lupa shopping membeli
                    oleh-oleh untuk anak-cucu.

                        Kemudian pada 1968, Ayah dan Ummi naik haji, dengan
                    menumpang kapal Mei Abeto. Dalam kesempatan itu, mereka
                    singgah pula ke Mesir, Irak, dan Suriah, sebelum kembali ke
                    tanah air. Ayah mengatakan, bahwa dia merasa berkewajiban
                    membahagiakan Ummi yang telah banyak menderita ber-
                    samanya selama ini.




                                                                         45

                                                              pustaka-indo.blogspot.com



                                                                         1/13/2017   6:18:36 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   45
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   45       1/13/2017   6:18:36 PM
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67